blank
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, sepakat menjalin kerja sama di berbagai bidang dengan Kota Yogyakarta, yang diwakili Wali Kota Haryadi Suyuti. Foto: dok/ist

SURAKARTA (SUARABARU.ID)– Tak ingin saling berkompetisi, Pemerintah Kota Surakarta menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta, baik di bidang pariwisata, ekonomi, transportasi, hingga kebudayaan. Melalui kerja sama itu, diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi di kedua wilayah.

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming dan Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menandatangani langsung kerja sama itu, di Bale Tawangarum Pemkot Surakarta, Rabu (10/11/2021).

Gibran Rakabuming menyampaikan, kerja sama ini untuk menyinergikan kebaikan bersama Solo dan Yogyakarta, agar saling berdampingan dan mengisi.

BACA JUGA: TP PKK Kabupaten Jepara Dinilai Berhasil Berdayakan UP2K

”Pertemuan hari ini, kita pengin menyinergikan, menyinkronkan misalnya calender of event kita. Biar bagaimana pun Yogya dengan Solo ini sama. Kita nggak pengin ada even yang saling overlapping, even yang saling berkompetisi. Kita pengin saling mengisilah,” jelas Gibran.

Dia menambahkan, kedua daerah ini akan menggelar beberapa even, untuk pemulihan perekonomian pascapandemi covid-19. Dan diharapkan akan membawa dampak positif bagi kedua kota.

”Jadi tadi sudah ada output yang sangat konkret. Misal Solo Jogja Great Sale, Solo Jogja Marathon, nah itu kan imbasnya kedua kota sekaligus. Jadi kita pengin ke depannya akan jalan beriringan seperti ini terus. Ini untuk kebaikan warga Kota Solo dan Yogya,” terangnya.

BACA JUGA: Farmasi Unissula Ubah Ampas Kopi Jadi Produk Bernilai Tinggi

Menurut Gibran, kerja sama itu juga sebagai trigger pemulihan ekonomi. Apalagi capaian vaksinasi Yogya juga sudah tinggi, seperti Surakarta. ”Ini waktunya untuk nge gas lagi, ini momen yang sangat pas di tanggal 10 November,” bebernya.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyampaikan, kerja sama itu menjadi misi bersama Solo dan Yogyakarta, menjadi sebuah kawasan aglomerasi yang berbasis wisata.

”Jadi suatu kawasan berbasis wisata, ekonomi, sport, sebagai sama-sama kota pariwisata,” jelasnya.

BACA JUGA: Ratusan Nakes RSUD KRT Soetjonegoro Jalani Kredensial dan Rekredensial

Diungkapkan Haryadi, langkah nyata akan segera dilakukan, di mana jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, akan menindaklanjuti program-program yang telah disepakati bersama.

Selain itu, Haryadi juga menyoroti terkait dukungan olahraga, khususnya sepakbola yang menjadi andalan kedua daerah. Dia mengimbau kepada para suporter PSIM (Yogyakarta) serta Persis (Solo), agar selalu menjaga sportivitas, bertanding hanya di lapangan, dan menjadi kawan sesudah pertandingan.

”Jaga permainan dengan sportivitas yang tinggi. Nek menang ora apa-apa, nek kalah ora ngamuk, sebagai dinamika dari sebuah olahraga. Jalani di lapangan, di luar ayem-ayem wae,” pungkasnya.

Riyan