SRAGEN (SUARABARU.ID)– Masyarakat Desa Jirapan Kecamatan Masaran, Sragen mendesak Dinas PU Sragen memperbaiki Jembatan Kedung Gong. Masalahnya, jembatan yang ada di Dukuh Bulak, Desa Jirapan itu pagar pengamannya sudah raib.
“Kondisi jembatan yang rusak itu juga relatif kecil, sehingga perlu dilebarkan,” tutur Suyadi Kurniawan, tokoh masyarakat Kecamatan Masaran ditemui Senin (15/4).
Sambil mengamati kondisi jembatan yang rusak, Suyadi memaparkan jembatan dengan panjang 6 meter dengan lebar 5 meter.
Sedangkan lebar jalan hanya 5 meter. Dikatakan jalan itu teramat vital, karena sering menjadi jalur alternatif bagi masyarakat dari Semarang atau Salatiga setelah keluar gerbang tol Pungkruk hendak menuju objek Wisata Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, melewati jalan Desa Jirapan itu
Karena jalan itu sempit, sehingga jika ada mobil pribadi berpapasan dengan bus pariwisata, terpaksa harus berhenti salah satu untuk memberikan kesempatan bus atau mobil pribadi jalan lebih dulu.
Sedangkan lokasi jembatan di jalur itu, tepatnya Jembatan Kedung Gong sudah lama rusak, tidak ada Pagar pengamannya. Di dekat bok jembatan, terdapat lubang.
“Di lokasi jembatan itu, sudah sering pemotor nyungsep,” tutur Suyadi Kurniawan. Bahkan sudah beberapa kali terjadi kecelakaan yang mengakibatkan pengendara motor jatuh di dekat jembatan dan nyaris nyemplung ke sungai.
Sebelum menelan korban jiwa, lanjut Suyadi sebaiknya petugas teknis Bina Marga DPU Sragen mengecek kondisi jembatan Kedung Gong.
Demi keselamatan, sebaiknya jembatan masuk skala prioritas untuk diperbaiki dan dilebarkan.
Kepala Dinas PU Sragen Albert Pramono Soesanto saat dimintai konfirmasi menyatakan sudah meminta Bidang Bina Marga DPU Sragen untuk mengecek lokasi jembatan.
“Setelah di survey untuk dilakukan pengkajian guna menindaklanjuti adanya aduan kerusakan jembatan itu,” tutur Albert Pramono Soesanto. Terpisah, Kabid Bina Marga DPU Sragen Aribowo berjanji akan mengecek jembatan Kedung Gong di Desa Jirapan, Masaran pada Selasa (16/4) siang.
Anind