blank
Tim Softball Putri Jateng yang akan berlaga di PON/XX Papua, menyiapkan sejumlah agenda uji coba untuk pematangan tim. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Usai lolos dari Babak Kualifikasi Cabang Olahraga Softball PON/XX Papua yang digelar di Provinsi Banten pada 2019 lalu, Tim Softball Putri Jawa Tengah kini tengah menjalani Training Center (TC), yang dilakukan sejak awal Agustus, di Kampus Unnes, Gunung Pati, Semarang.

Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Jateng, Daniel Toto Indiono mengatakan, sebenarnya Tim Putra Softball juga lolos ke PON. Namun karena minimnya anggaran dan peluang medali, tim putra tidak diberangkatkan KONI Jateng.

Sebaliknya, Tim Softball Putri Jateng diberangkatkan ke Papua, karena kans meraih medali sangat lebar.

BACA JUGA: Sebelum ke PON, Tim Sepak Bola Jateng Jajal Tim Level Atas

Ditambahkan Daniel, Tim Putri sudah melakukan TC sejak Juli lalu di Pekalongan, dan di awal Agustus dilanjutkan TC di Unnes Semarang.

Tim Softball Putri Jateng saat ini berkekuatan 15 atlet, termasuk atlet andalannya yang membela Timnas SEA Games, Monica Laras Ratri Adriana. Kehadiran Monica yang pernah membela Timnas ini, diharapkan akan memotivasi Tim Softball Putri Jateng.

”Kami berharap, kehadiran Monica yang pernah membela Timnas, akan memotivasi anggota tim lain. Tentang peluang medali, nanti kita lihat saja di lapangan,” kata Daniel yang ditemui di Kantor KONI Jateng, Rabu (18/8/2021).

BACA JUGA: Atlet Jateng Tampil di Kejurnas Menembak Anniversary Cup 2021 Sebelum ke PON

Dijelaskan juga olehnya, pada akhir Agustus ini timnya akan menjalani uji coba ke Jakarta, untuk bertanding dengan beberapa klub. Dijadwalkan juga kita akan menjajal Tim Softball DKI Jakarta.

Sementara itu, pelatih kepala Tim Softball Putri Jateng, Gustiana Mega Anggita menyatakan, saat ini persiapannya sudah pada tahap pra kompetisi. Dimana program latihan sudah banyak diarahkan ke simulasi game, taktik dalam permainan dan latihan mental.

”Uji coba sebenarnya sangat penting dilakukan di waktu yang tepat. PPKM memang berdampak pada proses latihan, karena banyak lapangan khususnya yang dikelola instansi atau lembaga ditutup, sehingga tim kami belum bisa menggunakan lapangan softball,” ungkap perempuan yang akrab disapa Gita itu.

BACA JUGA: TNI Polri di Blora Salurkan Banpres ke Warga terdampak Covid-19 Langsung ke Rumah Penduduk

Tentang pesaingnya di PON nanti, Gita menyebutkan, Provinsi Jabar, DKI Jakarta, Jatim bahkan tuan rumah Papua dan Papua Barat, akan menjadi sandungan bagi timnya.

”Kalau untuk pesaing, ada tim tuan rumah Papua, Jabar dan DKI Jakarta sebagai rival terberat. Selain itu, masih ada Papua Barat, Jatim, Kalteng dan Sultra,” tukas Gita.

Riyan