blank
Tim Jateng yang akan berlaga di Kejurnas Menembak Aniversary Cup 2021 di Senayan, Jakarta, pada Selasa-Minggu (17-22/8/2021), secara Offline dan Online. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Sebanyak delapan atlet menembak asal Jawa Tengah, ikuti Kejurnas Menembak Anniversary Cup di Senayan, Jakarta, pada Selasa-Minggu (17-22/8/2021) ini. Mereka sudah bertolak ke Ibu Kota, Senin (16/8/2021) lalu, dengan didamping pelatih dan ofisial.

Hal itu seperti yang disampaikan pelatih menembak Jateng, Andy Hendrata, yang juga termasuk dalam rombongan.

Dijelaskan dia, delapan petembak tersebut adalah, Dalimin, Alif Satria Bahari, Khansa Levia (pistol), Niko Alfian, Rangga FM, Izzudin Afif, Dinnie Ary dan Niken Silvani (senapan). Mereka akan bertanding secara offline dan online, seperti pada even-even menembak sebelumnya.

BACA JUGA: Harusnya Bupati Jepara dan Sekda Segera Rujuk

Atlet Jateng ini didampingin Andy Hendrata (pelatih kepala/manager), Nurdiyanto, Heru Suprapto (pelatih) serta Bobby Ariawan Aquila (juri).

Ditambahkan Andy, dalam Kejurnas ini ada sebanyak 650 atlet dari 34 Pengprov Perbakin, yang ikut berpartisipasi pada even yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 PB Perbakin.

Sistem pertandingan Anniversary Cup 2021 dilakukan secara offline di Lapangan Tembak GBK Senayan Jakarta, dan online di lapangan Menemebak Cluster di seluruh Provinsi yang ditunjuk.

BACA JUGA: Kasus KSP GMG, Hartopo Instruksikan Penertiban Koperasi Bermasalah

Andy juga menyatakan, misi dari even ini adalah, meningkatkan prestasi atlet menembak dan menyukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/Papua 2020, yang akan digelar pada 2-15 Oktober mendatang.

”Anniversary Cup 2021 ini sebagai ajang pemanasan bagi atlet yang tampil di PON Papua 2020. Jadi mereka bisa melakukan evaluasi, untuk melihat sudah sejauh mana perkembangan prestasi yang dicapai selama menjalani latihan di daerah,” katanya.

Menurutnya, dalam situasi pandemi covid-19 ini, PB Perbakin akan menerapkan prokes ketat, sesuai dengan mekanisme Olympic Games 2020 Tokyo.

”Penerapan prokes ini akan diberlakukan juga di PON XX/Papua, terutama mekanisme Upacara Penghormatan Pemenang (UPP),” tandas Andy.

Riyan