blank
Drama Korea Snowdrop. jabar.poskota

(SUARABARU.ID)- Sinopsis Drama Korea, Snowdrop yang dibintangi Jisoo BlackPink ceritanya terinspirasi dari catatan tangan yang ditulis oleh seorang pria yang kabur dari kamp penjara politik Korea Utara di tahun 1987.

Jadi ceritanya, seorang mahasiswi menolong seorang pria yang berlumur darah. Mahasiswi itu lalu merawat pria tersebut karena mengiranya sebagai seorang atlet.

Ternyata pria tersebut adalah satu dari seratus mata-mata yang selamat setelah menjalani pelatihan bagai di neraka. Kisah tragis dimulai saat si mata-mata ini jatuh cinta dengan wanita yang merawatnya karena di saat bersamaan ia harus menunaikan misi yang diberikan negaranya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Rabu 31 Maret 2021, Leo Mencari Cinta, Cancer Prioritaskan Orang lain

Soo Ho dibesarkan di Jerman lalu pindah ke Korea untuk menimba ilmu. Sosoknya yang tampan dan memiliki pesona yang lembut membuat siapa saja jatuh cinta dengannya. Tetapi tak jarang Soo Ho menunjukkan sikap yang misterius, seolah-olah hidupnya adalah sebuah rahasia yang tidak boleh diketahui orang lain.

Soo Ho bertemu dengan gadis cantik bernama Eun Young Cho di sebuah pertemuan kegiatan sosial. Young Cho jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Soo Ho dan berharap mereka bisa bertemu kembali.

Tanpa diduga, harapan Young Cho terkabul. Ia bertemu lagi dengan Soo Ho di asrama tempat tinggalnya. Dengan kondisi tubuh penuh luka, Young Cho menyembunyikan dan menyelamatkan Soo Ho seraya menghadapi bahaya di bawah pengawasan ketat asrama.

Baca Juga: Pembatalan “Joseon Exorcist” Pengaruhi Drama Sejarah yang akan Tayang

Drama Snowdrop merupakan project reuni antar sutradara dan penulis drama populer Sky Castle. Aktor Jung Hae In terpilih sebagai pemeran utama drama Korea Snowdrop bersamaan dengan Jisoo BlackPink yang akan menjadi lawan mainnya.

Jung Haein berperan sebagai Im Soo Ho, pria sempurna yang dipuja semua orang dengan karismanya yang lembut dan memiliki senyum manis serta pesona misterius. Jung Haein sendiri telah membintangi banyak drama populer, seperti Reply 1988, Goblin (Guardian: The Lonely and Great God), Prison Playbook, Something in the Rain, One Spring Night, hingga A Piece of Your Mind.

Lewat drama Snowdrop, Jisoo BlackPinnk untuk pertama kalinya menjadi pemeran utama wanita bernama Eun Youngcho. Sosoknya yang ceria dan imut di kampus membuatnya dijuluki sebagai mood maker. Ini bukan pertama kalinya member tertua dalam grup BlackPink akting dalam sebuah drama. Jisoo pernah tampil sebagai cameo dalam drama The Producers dan Arthdal Chronicles.

Baca Juga: Park Chanyeol Comeback Debut Film Korea ‘The Box’

Jang Seung Jo akan berperan sebagai Lee Kang Moo, pemimpin tim Badan Intelijen Nasional (NIS), yang selalu bersikeras melakukan segalanya sesuai buku dan memiliki sikap rendah hati. Sebelumnya sang aktor dikenal membintangi drama The Good Detective, Chocolate, Encounter, Familiar Wife, hingga Money Flower.

Aktris Yoon Se Ah dan Kim Hye Yoon melakukan reuni dengan sutradara dan penulis Sky Castle. Yoon Se Ah berperan akan menjadi Pi Seunghee, ibu rumah tangga sekaligus direktur Lake Women’s University yang terkenal ketat dan menakutkan di asrama Eun Youngcho.

Kim Hye Yoon akan berperan sebagai Gye Boon Ok, seorang operator telepon di Universitas Lake Women. Ia terpaksa berhenti masuk perguruan tinggi karena tidak mampu membiayai kuliahnya dan hidup di lingkungan keluarga yang miskin.

Baca Juga: Animasi “The Mitchells vs The Machines” Tayang Akhir April

Terakhir, aktris Jung Eugene / Jung Yoo Jin yang akan berperan sebagai Jang Han Na, seorang agen NIS yang impulsif dan pemarah yang sangat menyukai pekerjaannya.

Namun penyayangan trailer dan sinopsis drama Snowdrop ini mengundang kontroversi.

NSP disebut sebagai bagian dari rezim otoriter yang dilawan para aktivis kala itu. Penggambaran film itu sendiri dianggap justru merendahkan gerakan prodemokrasi yang berjasa membuat Korea Selatan menjadi republik seperti saat ini.

Baca Juga: Bagi Pecinta Film Bollywood, Pagglait Tayang di Netflix

JTBC selaku stasiun televisi yang memproduksi film buru-buru mengeluarkan pernyataan saat petisi menolak Snowdrop mulai ditandatangani. Mereka menganggap penilaian terhadap film itu didasarkan atas dasar bocoran sinopsis yang tidak lengkap di media sosial. Akibatnya, muncul spekulasi dari netizen yang dianggap di luar konteks menilai drama itu terkait sejarah pergerakan Korea Selatan di era 1980-an.

JTBC pun menegaskan Snowdrop bukan drama yang meremehkan gerakan pro-demokrasi dan mengagungkan NSP dan mata-mata.

Snowdrop merupakan drama komedi satir yang menyindir situasi pemilihan presiden dengan latar belakang rezim militer pada 1980-an dengan menampilkan kisah cinta sepasang muda-mudi yang menjadi korban pada saat itu.

Meski demikian, petisi tetap dimunculkan karena dianggap Snowdrop mendistorsi sejarah pergerakan demokrasi di Korea Selatan. Terlebih, banyak mahasiswa yang disiksa hingga ada pula yang terbunuh demi memperjuangkan demokrasi saat itu.

Claudia