blank
Selain menyebar sejumlah anggota, Polres Blora melalui Polsek Bogorejo juga menugaskan sejumlah penyelidik untuk secepatnya bisa menyingkap kasus curat di Kota Kecamatan Bogorejo, Blora. Foto: dok/ist

BLORA (SUARABARU.ID)– Kasus tindak pidana pencurian pemberatan (curat) perhiasan emas, terjadi di sebuah lereng Pegunungan Kendeng Utara, di Kota Kecamatan Bororejo, Blora, dengan kerugian lebih dari seperempat miliar rupiah.

Diperoleh informasi dari sumber di Blora, Selasa (26/1/2021), curat dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) di ruko milik Uripan bin Suji, di wilayah Desa Bogorejo, Kecamatan Bogorejo, Blora.

Dalam kasus itu, pelaku diduga berhasil membawa kabur uang tunai Rp 257 juta, berikut perhiasan emas berbagai jenis dan ukuran. Bahkan ada emas batangan yang ikut raib bersama barang curian lainnya.

BACA JUGA : Polsek Cepu Sergap Dua Residivis Asal Bojonegoro

Ada pun perhiasan yang raib dibawa kabur pelaku curat selain uang tunai, masing-masing berupa tiga gelang emas 90 gram, dua cincin emas 10 gram dan satu emas batangan dua gram. Total kerugian korban diperkirakan Rp 257 juta lebih.

”Informasinya, korban curat di Bogorejo adalah pengusaha emas yang berdomisili/memiliki toko emas di Kota Kecamatan Jepon, Blora,” lanjut sumber itu.

Mendapat laporan curat, Kepolisian Resor (Polres) Blora melalui  Kepolisian Sektor (Polsek) Bogorejo, membentuk tim penyelidik untuk segera menyingkap tindak pidana pencurian dengan pemberatan itu.

Tim penyelidik itu antara lain terdiri dari Kapolsek Bogorejo, AKP Markus, Ipda (pol) Iknatius Sutarno, Ipda (pol) Singgih, dan beberapa anggota lainnya,

BACA JUGA : Ditemukan Kerangka Manusia di Hutan Bukit Soka

Kasatreskrim Polres Blora, AKP Setiyanto sendiri membenarkan adanya kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan di Bogorejo, baru-baru ini.

Dijelaskan dia, pihaknya tengah melakukan penyelidikan, dan kini telah menyebar sejumlah anggotanya guna mengumpulkan barang bukti (BB).

Selain itu pihaknya juga meminta keterangan sejumlah saksi, dan melakukan langkah-langkah cepat untuk menyingkap para pelaku.

”Kami sedang mengumpulkan beberapa alat bukti, saksi dan olah TKP. Mohon doa restunya, kami bisa segera menangkap pelakunya,” tukas AKP Setiyanto.

Wahono-Riyan