blank
Stasiun Gundih yang biasanya melayani penjualan tiket go show, mulai tanggal 1 Januari 2021, dialihkan lewat online melalui aplikasi KAI Access. Foto: Hana Eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan kebijakan baru, yakni memberlakukan pelayanan reservasi tiket KA hanya melalui aplikasi KAI Access dan kanal pemesanan resmi lainnya. Kebijakan tersebut dikeluarkan PT KAI Daop IV Semarang, Jumat (1/1/2021).

Menurut Manajer Humas KAI Daop IV, Krisbiyantoro, ada 14 stasiun yang tidak lagi melayani tiket go show. Stasiun tersebut adalah Batang, Alastua, Brumbung, Gubug, Karangjati, Sedadi, Jambon, Gambringan, Gundih, Kedungjati, Telawa, Doplang, Kradenan, dan Wadu.

blank
Aplikasi KAI Access yang diunduh via playstore ini memudahkan untuk pemesanan tiket KA Kedungsepur. Foto : Hana Eswe.

Hal ini dilakukan dalam rangka upaya pencegahan penyebaran covid-19 di lingkungan stasiun-stasiun KA atau pun di lingkungan PT KAI (Persero) secara luas.

“Selain itu, KAI juga mendukung pelaksanaan program pemerintah guna mencegah dan menghindari timbulnya klaster baru penyebaran covid-19. Selain itu,” jelas Krisbiyantoro dalam rilis yang dikirim ke suarabaru.id.

Pihaknya juga menjelaskan, kebijakan tersebut juga sejalan dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 18 Tahun 2020  tentang  Pengendalian Tranportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid -19).

Sedangkan untuk loket yang masih melayani penjualan tiket go show ada di sembilan stasiun yakni, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Weleri, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Ngrombo, Randublatung, dan Cepu. Kecuali tiket Kedungsepur yang hanya dilayani melalui aplikasi KAI Access.

“Khusus untuk stasiun kelas besar di wilayah Daop 4 Semarang yakni Tegal, Pekalongan, Semarang Tawang, Semarang Poncol, dan Cepu, selain melayani tiket go show juga bisa melayani pembatalan tiket,” tambah dia.

Lebih Aman

Kris, sapaan akrabnya, menjelaskan sistem pembelian tiket secara online melalui aplikasi ini akan memberikan kemudahan bagi calon penumpang. Mereka akan dapat menentukan pilihan berangkat dengan menggunakan KA.

“Yang pastinya, calon penumpang juga akan lebih aman dalam menjaga kesehatannya, karena tidak perlu menuju stasiun hanya untuk membeli tiket saja,” tambahnya.

Pihaknya menambahkan, pantauan selama masa angkutan Nataru sampai dengan hari ini, jumlah penumpang di wilayah Daop 4 Semarang pada 23 stasiun yang melayani penumpang, terdapat 74.541 penumpang naik dan 81.383 penumpang turun.

Hana Eswe-trs