MAKKAH (SUARABARU.ID) – Prosesi puncak ibadah haji atauWukuf di padang Arafah 9 Dzulhijjah 1445 H, telah dilaksanakan oleh seluruh tamu Allah dari seluruh penjuru dunia, termasuk jemaah haji Indonesia.

Saat ini seluruh jemaah haji Indonesia sudah berada di Makkah untuk menjalani ibadah wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijah 1445 H atau Sabtu (15/6) 2024 mulai bakda Duhur hingga Asar Waktu Arab Saudi.

“Hari Sabtu 15 Juni 2023, saya Bupati Kebumen bersama seluruh jamaah haji asal Kebumen sudah berada di Arafah untuk menjalani puncak haji, yaitu wukuf. Dilanjutkan bermalam di Muzdalifah dan Mina,”ujar Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dalam keterangan, Sabtu (15/6).

Bupati mengatakan, pelaksanaan Hari Raya Iduladha antara Indonesia dengan Arab Saudi berbeda tahun ini. Pemerintah Indonesia melaksanakan Hari Raya Iduladha pada Senin (17/6) 2024, sedangkan Arab Suadi pada Ahad (16/6), sehingga Wukuf di Arafah dilaksanakan pada Sabtu (15/6).

Arif Sugiyanto menuturkan, seluruh jamaah haji di  Arafah akan menjalani wukuf. Wukuf di Arafah merupakan rukun haji mutlak, yang menentukan sah tidak ibadah haji bagi seseorang. Wukuf artinya berhenti.

“Ini mengisyaratkan, segala yang semula bergerak, suatu saat akan berhenti. Semua yang hidup akan mati,”ujarnya.

Mengingat pentingnya ibadah wukuf di Arafah, Bupati mengajak kepada seluruh jamaah untuk meluruskan niat, merenung, berintrospeksi dan bertaubat kepada Allah SWT. Dengan harapan seluruh rangkaian ibadah haji bisa diterima oleh Allah, dan mendapat ridhaNya.

“Kita harus patuhi segala larangan  yang telah disampaikan para pembimbing ibadah di kloter dan hotelnya masing-masing. Luruskan niat dan berdoa memohon kekuatan kepada Allah SWT agar dapat menjalani momentum puncak haji nanti dengan lancar,”ujar dia.

Tak lupa, Bupati juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kebumen apabila dalam posisinya sebagai kepala daerah memiliki banyak kesalahan dan kekhilafan. Ia pun turut berdoa agar semua diberikan kemuliaan dunia akhirat, masyarakat Kebumen bisa semakin sejahtera.

“Kepada seluruh masyarakat Kebumen kami sampaikan mohon maaf dan ridhanya, atas setiap kesalahan dan kekhilafan. Semoga kita semua diberikan kemuliaan dunia akhirat. Semoga munajat kita semua diijabah oleh Allah SWT, dan termasuk hamba-hamba yang dibebaskan dari api neraka,”tuturnya.

“Kami pun senantiasa berdoa semoga Kebumen bisa semakin maju, semakin sejahtera, mandiri, aman dan damai. Allah berikan keberkahan untuk kita semua,”imbuhnya.

Bupatimelaksanakan haji untuk yang kedua kalinya. Tahun ini ia melaksanakan ibadah haji Furoda atau haji khusus undangan dari Pemerintah Arab Saudi. Sedangkan jamaah haji Kabupaten Kebumen tahun ini sebanyak 1.366 orang.

Komper Wardopo