blank
Hujan deras telah memicu terjadinya bencana tanah longsor di Desa Sidorejo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri. Akses jalan antardusun di ruas Jarum-Towo terputus, karena tertimbun material longsoran dan adanya pohon tumbang yang melintang jalan.
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bencana tanah longsor terjadi lagi di Kabupaten Wonogiri. Hujan deras yang turun Senin sore (2/3) telah menyebabkan bencana tanah longsor di Dusun Jarum, Desa Sidorejo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri. Bersamaan itu, dari Kabupaten Pacitan, Jatim, dilaporkan telah terjadi banjir di Sungai Grindulu.

Dampak dari bencana longsor di Dusun Towo  Desa Sidorejo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, telah memacetkan hubungan darat antardusun. Yakni akses jalan dari Dusun Towo ke Dusun Jarum. Badan jalan di ruas antardusun tersebut, tertutup material longsoran tanah berbatu dan terhalangi oleh pohon yang tumbang melintang jalan. Babinsa dari Koramil Tirtomoyo Kodim 0728 Wonogiri, telah turun ke lokasi untuk melakukan tindakan darurat bersama pamong desa dan warga masyarakat.

 

Dari Kabupaten Pacitan, Jatim, dilaporkan telah turun hujan dengan intensitas lebat di tiga wilayah kecamatan. Yakni Kecamatan Pacitan Kota, Nawangan dan Bandar. Dampak dari hujan lebat tersebut, Senin sore (2/3), telah memicu terjadinya banjir di sepanjang alur Sungai Grindulu di wilayah Kecamatan Tegalombo dan Arjosari.

blank
Bencana tanah longsor terjadi lagi di Kabupaten Wonogiri, sebagai dampak adanya hujan yang deras. Lokasinya di Desa Sidorejo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri.

Evakuasi Warga

Berkaitan dengan banjir Sungai Grindulu tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, Senin malam (2/3), melakukan evakuasi warga yang berada di bantaran sungai. Kepada awak media, Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pacitan, Aswin Rikha Wijaya, menyatakan, ada beberapa warga yang bermukim di pinggrian sungai dievakuasi ke Balai Desa Arjosari, termasuk dua warga yang menderita sakit stroke. Tindakan ini dilakukan, sebagai langkah pengurangan resiko bencana, seandainya air banjir terus bertambah debitnya.

Seperti pernah diberitakan, bencana tanah longsor sebelumnya terjadi di Desa Ngelo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri. Berdampak memutuskan hubungan antarkecamatan. Yakni Kecamatan Jatiroto dan Kecamatan Tirtomoyo. Karena badan jalan di ruas Jatiroto-Tirtomoyo tertimbuni material longsoran dari lereng tebing Gunung Tunggangan.

Semalam, Camat Jatiroto, Suparmo, menyatakan, longsor di lereng Gunung Tunggangan tersebut masuk dalam kewenangan Perhutani. Sebagai langkah darurat, itu telah terkondisikan dan hubungan darat antarkecamatan yang semula terputus, telah berhasil terpulihkan kembali. ”Sudah terkondisikan,” tegas Camat Jatiroto, Suparmo.

Bambang Pur