Naturalisasi, Memilih Energi Pragmatis atau Idealis?
Oleh: Amir Machmud NS //batas apakah yang ditabukan dalam sepak bola?/ rasanya tak ada/ setetes darah untuk negeri/ semua berhak mengagungkan/ : saya Indonesia/ kalian...
Tak Sesederhana Itu Menemukan Arsitek Pengubah Keadaan
Oleh: Amir Machmud NS // semua berlomba/ mencari dan menemukan sang pencerah/ hari ini mencercah harapan/ esok bisa meluncur ke keterpurukan/ semua berpacu merajut terang...
Jejak Juergen Klopp di Anfield Road; Bisakah Legenda Diciptakan?
Oleh: Amir Machmud NS // bisakah legenda diciptakan?/ dia butuh karya dan aura/ diakah sang peraih sejarah/ atau yang meracik jejak?/ di jalan yang menoreh...
Dalam Gempita Tambur Perang, Ekspresi Seni, dan Cahaya Pencerah
Oleh: Amir Machmud NS // sesekali simaklah genderang perang/ akan kau dengar gempita tambur peremas sukma/ sesekali kau dengar pula lantun seni peradaban/ meniupkan gairah...
Saat Qatar Terbang Tinggi, Kita Masih Menggeliat di Kerak Mimpi
Oleh: Amir Machmud NS // mereka melesat ke langit tinggi/ menemukan maqam sejati/ kita masih sibuk dengan diri sendiri/ menggeliat dari kerak mimpi// (Sajak "Qatar dan...
Xavi Terusik oleh Kekejaman “Rasa”
Oleh: Amir Machmud NS // ke mana dia pergi?/ takkan ke mana-mana/ jiwanya ada di sini/ dia Barcelona/ ornamen kental Blaugrana/ ruh tiki-taka dalam genggam...
Juergen Klopp dalam Bayangan Sebongkah Rindu…
Oleh: Amir Machmud NS // percayalah ada titik lelah/ ada titik jenuh/ ada titik yang melawan/ jiwa mengajak berjeda/ menjauh dari hiruk-pikuk/ lalu bayangkanlah/ akan...
“Jalan Takdir” Timnas Garuda
Oleh: Amir Machmud NS // inikah jalan takdir/ dengan cara apa pun dia hadir?/ dengan berliku ketegangan menuju cahaya/ dengan cahaya dia pun ada// (Sajak "Jalan...
Matur Suwun, Suwon FC…
Oleh: Amir Machmud NS // berterima kasihlah kepada cinta/ yang telah menyelamatkannya/ yang tetap membuatnya ada/ yang menjanjikan dia bakal lebih ada...// (Sajak "Pratama Arhan", Januari...
Sepotong Harapan dalam Berbongkah Kenyataan
Oleh: Amir Machmud NS // sepak bola, itukah bongkah harapan?/ pun serunyam kenyataan/ di batas tipis mimpi dan keterpurukan/ tak jera-jera kita berselancar/ memastikan keseimbangan/...