blank
Suasana di Kedai Aisyah, Berkuliner sembari bercengkerama.

Usaha kuliner ‘Kedai Aisyah’ yang dirintis sejak 10 Desember 2006, dari sisi bangunannya semakin nyaman untuk berkuliner, bersuasana asri dan santai bagi konsumen. Kedai Aisyah dapat menampung 80 orang, serta dilengkapi musala, toilet, dan lingkungan yang terjaga bersih.

Manajer Kedai Aisyah Chusnul Jurnalita,SM , menjelaskan, menu yang tersaji di Kedai Aisyah jumlahnya beragam yang semuanya memiliki cita rasa tinggi dan higienis, dimulai dari bahan utamanya berupa ikan segar yang masih hidup di kolam seperti gurami, belut, dan lele, juga yang terdapat di frezeer seperti udang, cumi, bawal, dan nila. Tersaji pula ayam potong jenis pejantan dan ayam negeri, tahu dan tempe serta sayuran yang setiap saat tersedia lengkap.

Misalnya pesan gurami di kolam, selanjutnya gurami baru diproses untuk dimasak, disesuaikan selera pemesan. Bisa digoreng biasa, dibakar madu, fillet asem manis, asem manis ori, fillet telur asin, bumbu acar, pesmol, asem pedas, bumbu lombok ijo, atau menu gurami berkuah seperti bumbu serani, sop spesial atau sop manado.

Baca Juga: Pasar Mbrumbung Rembang, Wisata Kuliner Dengan Nuansa Jawa Kuno

Bahan-bahan bumbu dan pendukung yang dipakai ‘Kedai Aisyah’, dijamin berkualitas prima dengan kualitas terbaik untuk menjamin cita rasa dan kesehatan konsumen.

Minuman herbal dari ‘Kedai Aisyah’ menjadi yang paling banyak peminatnya, dari ramuan herbal berkhasiat tinggi, seperti jahe, sereh, jeruk nipis, termasuk minuman jus dari buah-buahan terpilih.

Atas konsistensi ini mayoritas pelanggan menyatakan puas atas pelayanan dan sajian dari ‘Kedai Aisyah’. Banyak yang bertestimoni dengan narasi “Masakan ‘Kedai Aisyah’ lezat, uenak puoll dan top markotop”.

Sederat menu khas ‘Kedai Aisyah’ yang bersertikasi halal terdiri dari, gurami bakar, gurami bumbu acar, lele terbang goreng, lele bakar, udang asam manis, nasi goreng seafood, gurami fillet asam manis, cumi tumis pedas, wedangan herbal, tumpeng, ingkung, dan nasi box.

Claudia