blank
Kapolsek Muntilan memberikan pembinaan karakter, Jumat (10/11). Foto: eko

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Kapolsek Muntilan, Polresta Magelang, AKP Abdul Muthohir, mengatakan bahwa pihaknya terus menggelorakan dialog kebangsaan antarbudaya anak bangsa untuk menciptakan keharmonisan. Juga memelopori untuk menghargai adanya perbedaan antarsesama sebagai realita hidup manusia.

“Warga harus cerdas dalam menilai kebenaran informasi dan mencegah penyebaran berita hoaks, fitnah dan radikalisme,” katanya saat memberikan pembinaan karakter generasi milenial di Yayasan Sosial Umi Kulsum Magelang (Yasukma) Jalan KH Dalhar, Muntilan, Kabupaten Magelang, Jumat (10/11/2023).

Dalam kesempatan itu dia minta kepada warga masyarakat untuk aktif menyebarkan toleransi, pluralisme, dan kebinekaan melalui media sosial dan masyarakat.

Kapolsek menandaskan, sangat perlu dan harus punya keberanian mencegah dan menangkal terhadap individu dan kelompok yang mengajarkan kekerasan, kebencian, intoleransi di masyarakat. “Seluruh warga masyarakat dan umat beragama harus menjadi benteng pencegahan radikalisme serta terorisme di Tanah Air,” pesannya.

Untuk itu, dia mengajak warga melawan propaganda radikalisme di media sosial, serta terus menggelorakan persatuan, nasionalisme, cinta Tanah Air berdasarkan Pancasila dan UUD 45.

Ketua Yayasan Sosial Umi Kulsum Magelang, Solikhin, memberikan apresiasi atas kehadiran Kapolsek Muntilan untuk memberikan pembinaan karakter di yayasannya.

Eko Priyono