Oleh : Itta Muyassyaroh
Rumah literasi R.A. Kartini Jepara yang terletak di RT 01/RW 07 Dukuh Margokerto, Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Jepara pastinya akan memberikan nuansa yang berbeda. Indah bagaikan pelangi yang menyinarkan aneka warna.
Sebab rumah literasi yang diinisiasi oleh Yayasan Kartini Indonesia ini akan menyajikan lima program gratis yaitu perpustakaan, diskusi, permainan tradisional, mendongeng, dan pelatihan menulis bagi para pelajar, mahasiswa dan bahkan guru.
Penulis sebagai guru SDN 6 Tubanan sangat senang sekali adanya rumah literasi yang dekat dengan sekolah. Seperti teman guru yang lain, kami menaruh harapan terhadap kehadiran rumah literasi yang baru saja dibuka pada tanggal 21 April 2024, bertepatan dengan peringatan Hari Kelahiran ke- 145 R.A. Kartini. Sebab rumah literasi ini berusaha memetik ruh pahlawan emansipasi perempuan, menapaki jejak dan meneladaninya.
Menurut saya, program rumah literasi ini ditujukan untuk memotivasi anak-anak agar semakin suka membaca dan menulis yang secara jujur harus diakui menjadi persoalan mendasar dan kelemahan kita. Demikian juga mendongeng dan permainan serta olahraga tradisional yang telah semakin ditinggalkan sebagai salah satu metode pembentuk karakter anak.
Padahal melalui membaca, menulis, mendongeng, bermain dan olahraga tradisional akan mengurangi durasi anak untuk main HP. Karena itu kami sangat berharap sekolah boleh dan bisa bekerjasama untuk memanfaatkan fasilitas dan program di rumah baca tersebut.
Dengan demikian tidak setiap hari anak berinteraksi dengan HP, tetapi dapat ditanamkan kembali cara belajar bersama yang riang gembira. Sebab kegembiraan bersama itu adalah fitroh seorang anak guna membangun karakter, relasi sosial, tanggung jawab, kreatifitas dan bahkan kecerdasannya.
Harapan harapan itu juga yang disampaikan oleh Kepala Disdikpora Kabupaten Jepara Ali Hidayat, Prof Alamsyah Dekan FIB Undip, Ketua Komisi C DPRD Jepara Nur Hidayat, Kepala SMPN 5 Jepara Lisna Handayani, Kapolsek Bangsri Iptu Sukresno. Juga dari Yayasan Kartini Indonesia yang diwakili oleh Sekretaris yayasan Indria Mustika dan ketua uumnya Hadi Priyanto.
Kuncinya adalah membangun sinergitas dan kolaborasi antar semua pemangku kepentingan dalam gerakan literasi di Jepara. Semoga mimpi indah ini dapat menjadi kenyataan.
Penulis adalah Guru SD Negeri 6 Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara
.