JEPARA (SUARABARU.ID) – DPRD Jepara melalui Wakil Ketua DPRD Junarso memberikan dukungan dan apresiasi terhadap akan segera diberlakukan E-Tiket pada 4 objek wisata yang dimiliki daerah. Disamping memberikan pelayanan yang lebih baik kepada wisatawan, juga untuk mencegah terjadinya kebocoran. “Sebab pembelian tiket oleh pengunjung nantinya langsung tercatat sebagai pemasukan daerah,” terang Junarso.

Disamping itu pemberlakuan E-Tiket di objek wisata Pantai Kartini, Bandengan, Benteng Portugis dan Museum RA Kartini juga salah satu bagian dari akuntabilitas penyelenggara untuk mempertanggungjawabkan tugasnya. “Pemanfaatan teknologi ini layak mendapatkan apresiasi,” ujar Junarso.
Menurut Junarso, melalui penerapan E-Tiket ini ada sejumlah manfaat lain disamping mencegah terjadinya kebocoran atau tuduhan menipulasi tiket. “Ini memudahkan wisatawan untuk membeli tiket dari rumah, walaupun luar kota. Juga keterbukaan karena pembelian tiket oleh pengunjung langsung tercatat di bank yang ditunjuk serta untuk meningkatan Pendapatan Asli Daerah,” terangnya

Dengan E-Tiket ini diharapkan target permasukan ke kas daerah sebesar Rp. 6,250 milliar ada tahun 2025 dapat tercapai setelah sebelumnya pada tahun 2024 mampu memberikan sumbangan terhadap PAD sebesar Rp. 4.940 miliiar
Karena itu E-Tiket yang rencananya akan diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Jepara ke- 476 ini perlu dipersiapkan dengan matang. “Karena itu tahapan uji coba ini saya harapkan untuk dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mematangkan rencana ini,” pintanya.
Menurut Junarso harus disusun skenario – skenario jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti listrik padam maupun jaringan internet terganggu. “Juga jika terjadi lonjakan pengunjung atau jika pengunjung datang dalam jumlah besar,” ungkapnya. Karena itu petugas harus dipersiapkan secara matang dengan SOP yang jelas dalam menghadapi berbagai persoalan yang mungkin terjadi, tambahnya.
Hadepe