WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Peringatan Nuzulul Quran, hendaknya jangan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi dapat dijadikan sarana introspeksi diri. Juga sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, mengabarkan, hal tersebut disampaikan Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, dalam acara peringatan Nuzulul Quran Bulan Suci Ramadhan 1446 H (2025 M). Acara ini, digelar Masjid Al Mu’min Polres Wonogiri, Sabtu malam (22/3/25).
Diawali dengan buka bersama, yang dihadiri Bupati Wonogiri Setyo Sukarno dan Wakil Bupati Imron Rizkyarno, Dandim 0728 Letkol (Inf) Edi Ristriyono bersama jajaran Forkompimda. Juga hadir Asisten Sekda Teguh Setiyono, para tokoh agama dari sejumlah Ormas Islam Wonogiri, Pejabat Utama (PJU) Polres, Pengurus dan Anggota Bhayangkari Cabang Wonogiri, para tokoh serta jamaah masjid Al Mu’min Polres Wonogiri.
Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi dan dilaksanakan oleh Polres Wonogiri tersebut. Acara ini berlangsung dalam suasana kebersamaan antara TNI-Polri, Forkopimda serta para tokoh agama. enjadi wujud adanya nilai-nilai ke-Islam-an yang tumbuh dalam kehidupan bermasyarakat, guna menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis.
Acara yang berlangsung khidmat dalam suasana penuh rasa kekeluaragaan tersebut, diawali dengan mendengarkan ceramah keagamaan yang disampaikan oleh KH Saefullah Arifin A; Hafidz. Pengasuh Pondok Pesnatren (Ponpes) Al Amanah, Sempon, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri ini, menyampaikan tausiyah tentang Nuzulul Quran.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara TNI-Polri, Forkopimda dan masyarakat serta tokoh agama semakin erat. Juga memiliki arti penting dalam upaya menanamkan nilai-nilai ke-Islam-an dalam kehidupan bermasyarakat, guna mewujudkan lingkungan yang damai dan harmonis.(Bambang Pur)