blank
Ganjar siap memperjuangkan penyandang disabilitas, untuk mendapatkan pekerjaan yang setara. Foto: tmgp

JAKARTA (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah Periode 2013-2023 yang juga Bakal Calon Presdien (Bacapres) RI 2024, Ganjar Pranowo menegaskan, siap memperjuangan penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan. Sebab, selama ini banyak penyandang disabilitas yang kesulitan mendapat pekerjaan.

Hal itu seperti yang disampaikan Ganjar, saat mengunjungi Badan Usaha Unit Mandiri (Bumi) Pospera, yang dikelola puluhan penyandang disabilitas tuna rungu, Kamis (28/9/2023). Dalam kesempatan itu, Ganjar mendapat banyak curhatan para penyandang disabilitas, yang kesulitan mendapatkan pekerjaan.

”Pemerintah harus mengambil tindakan afirmatif. Misalnya dalam ketenagakerjaan, pemerintah mesti mewajibkan perusahaan memberikan kuota khusus bagi penyandang disabilitas, agar mereka bisa bekerja,” kata Ganjar.

BACA JUGA: Jangan Ada Lagi Stigma Negatif untuk Penyandang Disabiitas

Tindakan afirmatif itu, lanjutnya, bisa berupa aturan yang bersifat memaksa. Dengan cara itu, maka tidak boleh lagi perusahaan menolak kelompok disabilitas untuk bekerja, karena memang ada kuota yang harus dipenuhi.

”Dan hari ini sudah saya buktikan sendiri, bahwa teman-teman penyandang disabilitas itu punya etos kerja yang tinggi. Mereka bisa bekerja dengan baik, dan hasilnya setara dengan pekerjaan orang normal lainnya,” tegasnya.

Bahkan tak jarang, penyandang disabilitas memiliki kemampuan yang lebih dibanding orang normal. Banyak di antara mereka yang menjadi designer hebat, fotografer hebat, akademisi dan lainnya.

BACA JUGA: Hari Pelanggan Nasional SIG Gelar Retailer Gathering, Perkuat Kemitraan dengan Pelanggan

blank
Didampingi seorang penerjemah tuna rungu, Ganjar menyempatkan diri mampir di Bumi Pospera. Foto: tmgp

”Maka tidak boleh lagi ada stigma negatif pada mereka. Negara harus ikut andil untuk memberikan tindakan afirmatif, dan terus mengedukasi masyarakat terkait hal ini,” ucapnya.

Meskipun penyiapan SDM bagi penyandang disabilitas juga sangat penting. Sekolah harus diarahkan untuk inklusi, agar para penyandang disabilitas mendapatkan hak pendidikan yang sama, agar mereka bisa hidup mandiri ke depannya.

”Pelatihan dan pendampingan juga penting dilakukan, agar mereka tidak hanya bertujuan untuk bekerja, tapi juga menjadi pengusaha. Kalau semua itu dilakukan, maka penyandang disabilitas ke depan akan mendapatkan kesetaraan dan lebih mandiri,” pungkasnya.

BACA JUGA: Rahima Carissa Kurniasukma Raih Prestasi Tingkat Dunia Karya Ilmiah Remaja

Apa yang disampaikan Ganjar itu, mendapat apresiasi dari kalangan penyandang disabilitas di Bumi Pospera. Mereka yakin, Ganjar mampu mewujudkan itu ketika kelak dia menjadi presiden.

”Makanya kami senang sekali bisa bertemu Pak Ganjar hari ini. Kami mengenal Pak Ganjar sejak lama, dan kami tahu Pak Ganjar sangat peduli pada kelompok disabilitas. Kami berharap Pak Ganjar bisa jadi presiden, dan bisa memperluas akses disabilitas agar bisa mandiri,” ungkap Reza Fahmi (40), salah satu penyandang disabilitas di tempat itu.

Riyan