blank
Rangkaian acara menyambut Gerebeg Besar Demak 2022. Foto: rudy

DEMAK (SUARABARU.ID)– Pemerintah Kabupaten Demak, kembali akan menggelar Pasar Rakyat Grebeg besar, yang berlokasi di parkir bus wisata Tembiring. Pergelaran wisata budaya dan religi yang selalu dilaksanakan bebarengan peringatan Hari Raya Idul Adha ini, sempat terhenti akibat pandemi covid-19.

Dalam Grebeg Besar kali ini, ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pengunjung pasar rakyat yang biasanya harus membeli tiket masuk ke lokasi, untuk pelaksanaan tahun ini akan digratiskan.

Plt Kadinas Pariwisata, Endah Cahya Rini menyampaikan, Pemkab Demak dalam menggelar Pasar Rakyat Grebeg Besar masih menggandeng Diana Ria Enterprise. Dan kali ini sesuai arahan Bupati Demak, Eisti’anah, para pengunjung pasar rakyat ini tak dikenakan biaya alias gratis.

BACA JUGA: Gerakan Sejuta Sepeda Satu Indonesia Digelar di Kota Magelang

blank
Suasana Pasar Rakyat Grebeg Besar sebelum pandemi covid-19. Foto: rudy

”Pasar Rakyat Grebeg Besar yang akan kita gelar nanti, sesuai arahan Bupati Eisti’anah, tidak ada tiket masuk alias digratiskan. Tahun sebelumnya, pengunjung dikenakan tarif Rp 10 ribu, per orang. Pemkab juga masih mempercayakan Diana Ria Enterprise, sebagai vendor,” kata Endah, yang menjadi pejabat Kadinas Kominfo Demak (definitif), Senin (6/6/2022).

Ditambahkan dia, sebelum pembukaan Grebeg Besar, akan dilakukan ziarah ke makam Sultan Fatah dan Sunan Kalijaga, pada Kamis (23/6/2022) mendatang. Kemudian Pembukaannya akan dilaksanakan Jumat (24/6/2022).

”Untuk iringan tumpeng sembilan dari Pendapa Kabupaten menuju Masjid Agung, akan dilakukan pada malam Idul Adha, Jumat (8/7/2022). Dan pagi harinya dilanjutkan iringan Prajurit Patang Puluhan, yang mengawal minyak Jamas,” imbuhnya.

BACA JUGA: HUT Ke-66 RSUD Cepu, Bupati Blora: Jangan Cemberut, Layani Pasien dengan Senyum Ramah

Terpisah, Direktur Diana Ria Enterprise, H Muntohar merasa bersyukur atas digelarnya kembali kegiatan ini. Dia menyebut, Grebeg Besar kembali digelar setelah dua kali sempat terhenti karena pandemi covid-19.

”Meskipun pengunjung pasar rakyat ini digratiskan, kami tetap memberikan yang terbaik dalam menyajikan hiburan pada warga. Mohon doa restunya agar pelaksanaan ini dapat berjalan lancar dan sukses,” pinta Muntohar.

Rudy