blank
Para pembimbing jamaah umrah PT Masy’aril Haram Tour (Mastour), saat mengikuti bimbingan manasik umrah di Hotel Patra Semarang. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Setelah libur selama dua tahun akibat pandemi covid-19, jamaah umrah dari Indonesia kini mulai berdatangan di Tanah Suci. Hal ini dilakukan, setelah Pemerintah Arab Saudi melonggarkan aturan bagi para jamaah umrah dan haji.

”Alhamdulillah, kondisi di Tanah Suci baik di Kota Makkah maupun Madinah, sudah sangat nyaman. Aturan protokol kesehatan masih diterapkan, tetapi sudah tidak seketat saat pandemi covid-19. Kini kami bisa beribadah dengan aman dan nyaman di Masjidil Haram,” kata Direktur Utama PT Mastour, H Syarqowie Ghozali Amin, Sabtu (26/3/2022).

Dia menyampaikan hal itu secara online via zoom dari Tanah Suci, dalam upacara Bimbingan Manasik Umrah Jamaah PT Masy’aril Haram Tour (Mastour) Jateng dan DIY, yang akan diberangkatkan pada awal Ramadan, pertengahan Ramadan dan Syawal 1443 H.

BACA JUGA: Muslimat NU Santuni 62 Anak Yatim dan 25 Kaum Dhuafa

Syarqowie menginformasikan, suasana Tanah Suci saat ini sudah sangat baik dan kondusif. ”Jamaah umrah dari Indonesia terus berdatangan. Cuaca Tanah Suci saat ini masih dingin, sehingga sebaiknya jamaah menyiapkan baju hangat,” katanya.

Dia juga mengingatkan kepada calon jamaah, untuk menjaga kesehatan, menjaga hati dan pikiran. ”Yang paling penting adalah, berangkat dengan gembira dan yakin akan bisa menjalankan rangkaian ibadah umrah dengan sempurna. Jangan khawatir atau takut nanti di Tanah Suci bagaimana ibadahnya. Husnudzan kepada Allah SWT,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Mastour Jateng dan DIY, H Jumadi Sastradihardja mengajak calon jamaah umrah, untuk mempersiapkan diri dengan baik secara lahir dan batin.

”Insya Allah, kami akan memberikan pelayanan yang terbaik. Setiap rombongan pemberangkatan, kami menyertakan para pembimbing ibadah umrah yang sudah bersertifikat dan pengalaman,” ungkapnya.

Riyan