blank
Asrori, S.KM, MKL torehkan prestasi gemilang dengan meraih IPK 4 atau IPK sempurna hingga dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude

JEPARA (SUARABARU.ID) – Asrori, S.KM, MKL seorang mahasiswa program magister Kesehatan Lingkungan Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, berhasil  menorehkan prestasi gemilang di tengah kesibukannya bekerja dan berorganisasi. Pegawai DKK Jepara ini berhasil meraih IPK 4 atau IPK sempurna  hingga dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude dan dinyatakan sebagai wisudawan terbaik  Program Magister Lingkungan dalam wisuda yang digelar Selasa 23 April 2024 di Gedung Muladi Dome Kampus Undip Tembalang.

Untuk menyelesaikan studi  ini Asrori menjalani  tepat waktu yakni satu tahun, lima bulan, dan delapan belas hari dengan  bimbingan dari dr. Onny Setiani, Ph.D dan Dr. Yusniar Hanani, D.STP, M.Kes,

blank
Asrori, S.KM, MKL bersama istri

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi bukti nyata dari dedikasi dan ketekunan Asrori dalam mengejar kesuksesan akademiknya, tetapi juga menjadi pencerahan bagi mitos yang berkembang tentang kesulitan masuk dan keluar dari UNDIP Semarang.

Asrori membuktikan bahwa dengan fokus, kerja keras, dan manajemen waktu yang baik, prestasi dapat diraih bahkan di tengah kesibukan yang padat.

Bagaimana tidak, bekerja penuh waktu di Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Asrori tidak hanya memenuhi tugasnya di sana, tetapi juga menyisihkan waktu sore untuk berkontribusi pada Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Jepara.

blank
Asrori, S.KM, MKL ditengah kesibukan kerja dan berorganisasi berhasil torehkan prestasi gemilang

Di luar jam kerja, Asrori bahkan masih menyempatkan diri untuk mengajar di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang (Pokesmar). Kegiatan tersebut belum termasuk tanggung jawabnya sebagai Ketua Organisasi Profesi Perkumpulan Teknisi Pelayanan Darah Indonesia (PTPDI) Jawa Tengah.

Kesibukan Asrori tidak berhenti di situ. Di bidang olahraga, Asrori juga memegang amanah sebagai Ketua National Paralympic Indonesia (NPCI) Kabupaten Jepara, sementara di dunia keagamaan, ia aktif sebagai Pengurus Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama. Bahkan, Asrori juga turut berperan dalam pengurangan risiko bencana sebagai pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Jepara.

Tak hanya itu, dalam bidang bisnis, Asrori juga mengelola Apotek Sahabat Sehat, sambil tetap aktif sebagai pengurus di Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) Kabupaten Jepara.

Dalam wawancara saat prosesi Wisuda, Asrori membagikan rahasia kesuksesannya, “Saya merasa sangat bersyukur atas pencapaian ini, saya percaya bahwa kunci utama adalah disiplin dan komitmen untuk belajar dengan sungguh-sungguh.

“Selain itu, dukungan dari pimpinan, teman sekerja, rekan-rekan sesama mahasiswa dan utamanya istri serta keluarga juga sangat berarti bagi saya. Meskipun kesibukan saya di luar perkuliahan sangatlah banyak, saya selalu berusaha untuk mengatur waktu dengan baik agar tetap bisa fokus pada studi. Tidak ada yang tidak mungkin jika kita benar-benar berusaha dan memiliki tekad yang kuat untuk meraihnya,”  ujarnya

Dr. Ir. Mursid Raharjo, M.Si selaku Kepala Program Studi Magister Kesehatan Lingkungan UNDIP Semarang, menyambut baik prestasi gemilang yang diraih oleh Asrori. Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan bukti kualitas pendidikan dan lingkungan belajar yang ditawarkan di UNDIP.

Prestasi Asrori ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi calon mahasiswa yang akan bergabung dengan Program Magister Kesehatan Lingkungan UNDIP, bahwa dengan semangat dan komitmen yang tinggi, mimpi meraih sukses akademik bukanlah hal yang mustahil.

Hadepe