Oleh: Budi Prihartini

Minggu, 21 April 2024 bertepatan dengan memperingati lahirnya Pahlawan Emansipasi Wanita R.A Kartini, Yayasan Kartini Indonesia kembali membuat gebrakan. Gebrakan untuk menapak sejuta asa khususnya di Kabupaten Jepara ini dengan memetik keteladanan dari spirit dan gagasan  R.A Kartini yang mengajak kita untuk belajar sepanjang hayat. Salah satunya dengan menguatkan literasi.

Literasi yang memiliki makna kemampuan memaknai informasi secara kritis sehingga setiap orang dapat mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai upaya peningkatan kualitas hidupnya (UU No 3 Tahun 2017).

Rumah Literasi R.A  Kartini yang berlokasi di Dukuh Margokerto Desa Bondo Rt 01/Rw 07 Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara mendukung program pengembangan Gerakan Literasi Nasional yang termaktub dalam Permendikbud Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.

Selaras dengan tujuannya yaitu budaya literasi menumbuhkan budi pekerti. Tujuan ini pun selaras dengan pesan R.A Kartini bahwa seseorang harus dididik dan di cerdaskan agar memiliki pemikiran terbuka dan berbudi pekerti.

Rumah literasi R.A Kartini Jepara akan memberikan ruang bagi semua warga meliputi perpustakaan, permainan tradisional, pelatihan menulis, diskusi, mendongeng. Penulis memiliki satu keyakinan bahwa rumah Literasi mampu menjadi salah satu mitra dalam mengembangkan dan menumbuhkan budaya literasi. Mengingat banyak sekali event-event Literasi, sebagai contoh Festival Tunas Bahasa Ibu jenjang SD-SMP.

Pada event ini banyak bidang literasi yang dilombakan seperti Berpidato, Mendongeng, Menulis Cerkak, dan Menulis dan Membaca Aksara Jawa, dll. Oleh karena itu dukungan semua pihak terutama lembaga yang bersifat humanisme dapat menggandeng rumah literasi R.A Kartini sehingga dapat saling bersinergi dan berkolaborasi menguatkan budaya literasi di tripusat pendidikan.

Penulis adalah seorang guru SD  peraih Inovasi Pembelajaran Tingkat Nasional