Kebaya Foundation Magelang Raya
Memperingati Hari Kartini, para perempuan penyuka kebaya yang tergabung dalam Kebaya Foundation Magelang Raya melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Magelang. Pada kunjungan tersebut, para anggota Kebaya Foundation Magelang mengenalkan tentang pakaian kebaya bagi para warga binaan perempuan di lembaga pemasyarakatan tersebut. Foto: Dok. Kebaya Foundation Magelang Raya

MAGELANG ( SUARABARU.ID);  Memperingati Hari Kartini, para perempuan penyuka kebaya yang tergabung dalam  Kebaya Foundation Magelang Raya melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Magelang. Pada kunjungan tersebut, para anggota Kebaya Foundation Magelang Raya mengenalkan tentang pakaian kebaya bagi  para warga binaan  perempuan di lembaga pemasyarakatan tersebut.

“Pada kesempatan itu, kami mengenalkan cara me- wiru ( cara melipat  pada salah satu sisi kain jarik dengan ukuran tertentu dan disesuaikan dengan arah motif) kepada 34 warga binaan  perempuan di lembaga pemasyarakatan tersebut,” kata Ketua Kebaya Foundation Magelang Raya, Maria Yosephine Hariati,Selasa ( 23/4/2024).

Maria Yosephine mengatakan, selain mengenalkan cara  me- wiru kain jarik bagi para warga binaan  perempuan, pihaknya juga mengenalkan jenis dan corak kain jarik, baik yang bergaya Yogyakarta maupun Solo.

Pada kesempatan itu, para anggota Kebaya Foundation Magelang Raya juga mengenalkan berbagai macam bentuk kebaya yang biasa dipakai oleh kaum perempuan, seperti kebaya kutubaru, kebaya modern dan lainnya.

Ia menambahkan,   kegiatan tersebut selain dalam rangka memperingati Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April, juga merupakan salah satu program kerja dari pengurus Kebaya Foundation Magelang, yakni melakukan kegiatan setiap hari Selasa berkebaya.

“Pada setiap hari Selasa tersebut, para anggota Kebaya Foundation Magelang Raya selain wajib mengenakan pakaian kebaya, juga harus melakukan berbagai  kegiatan. Dan, pada Selasa ini, dalam rangka memperingati Hari Kartini kami melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Magelang,”kata perempuan yang akrab disapa Yossie ini.

Yossie mengatakan, selama kunjungannya di dalam lembaga pemasyarakatan dan bertemu dengan warga binaan  perempuan, pihaknya juga memberikan semangat bagi warga binaan  perempuan yang saat ini terpaksa harus menjalani kehidupan di dalam terali besi.

“ Di sisi lain, kami dari Kebaya Foundation Magelang Raya juga belajar dari warga binaan  perempuan tentang arti kehidupan. Juga, tentang kesabaran menunggu hari kebebasannya yang cukup lama dialami selama berada di balik terali besi penjara,”ujarnya.

Setelah memberikan pengetahuan tentang cara me- wiru kain jarik dan pengetahuan tentang baju kebaya, para para warga binaan  perempuan di lembaga pemasyarakatan tersebut diberi kesempatan melakukan peragaan busana dengan memakai kain kebaya. W. Cahyono