blank
Tyson Fury/dok

(SUARABARU.ID) – Tyson Fury akan mempertahankan sabuk juara dunia tinju kelas berat WBC melawan Dillian Whyte di Stadion Wembley, London, 23 April mendatang.

Fury, yang berjuluk The Gypsy King, ingin menjadi petinju kelas berat paling berbobot sepanjang sejarah dalam pertarungan ini.

‘’Untuk pertarungan terbesar di hadapan jumlah penonton terbesar, Anda akan melihat Tyson Fury terbesar. Saya bakal menjadi juara dunia kelas berat dengan bobot paling berat yang pernah ada,’’ tutur Fury seperti dilansir dari Boxing Scene.

Saat mengalahkan Deontay Wilder, 9 Oktober lalu, Tyson memiliki bobot 125 kg.

Fury juga siap menjadikan laga kontra Whyte sebagai pertarungan terakhirnya.

Dia ingin gantung sarung tinju dengan mengantongi 150 juta dolar AS.

Namun, pernyataan pensiun ini sepertinya cuma perang urat syaraf saja.

Pasalnya, Dillian bukanlah lawan impian The Gypsy King.

Fury masih menyimpan mimpi menjadi juara dunia sejati dengan mengoleksi semua sabuk juara di divisi berat.

Dia tetap memburu sabuk juara WBA, IBF, WBO, dan IBO yang saat ini dipegang Oleksandr Usyk.

Usyk bakal mempertahankan titelnya dalam laga ulang melawan mantan juara, Anthony Joshua.

rr