blank
Bupati Jepara, Kapolres Jepara AKBP Warsono, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Tri Yudhi Herlambang, Kejaksaan Negeri Ayu Agung, pimpinan Perangkat Daerah, camat, dan Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19

JEPARA (SUARABARU.ID) – Vaksinasi dosis pertama di Jepara hingga kini sudah mencapai 83% dan  dosis kedua telah mencapai 53%. Percepatan vaksinasi untuk lansia tetap dilanjutkan dan gerakan vaksinasi untuk anak usia 6-11 juga terus didorong  sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. Namun upaya ini belum cukup tanpa adanya pencegahan penularan Covid-19 terutama varian Omicron yang tengah mengintai.

blank

Maka dari itu, Bupati Jepara Dian Kristiandi kembali rapatkan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di Kabupaten Jepara dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Covid-19 di Gedung Shima Kantor Setda Jepara (7/2-2022).

Hadir dalam acara ini Kapolres Jepara AKBP Warsono, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Tri Yudhi Herlambang, Kejaksaan Negeri Ayu Agung, pimpinan Perangkat Daerah, camat, dan Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19.

BACA JUGA Tingkatkan Literasi, KKN UNISNU Desa Krapyak Dirikan Pojok Baca

Bupati Jepara Dian Kristiandi, menyampaikan perlunya antisipasi agar Covid-19 tidak menyebar.“Kita pernah di angka 0 kasus Covid-19, namun awal Januari hingga Februari ini kembali muncul 98 kasus Covid-19 di Jepara. Ini perlu langkah cepat kita,” kata Andi, sapaan akrab Dian Kristiandi seraya meminta Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara memberikan masukan.

Sementara, Tim Ahli Covid-19 Jepara dr Nur Kukuh mengusulkan untuk dilaksanakan kembali Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Kabupaten Jepara meskipun belum ada instruksi dari pemerintah pusat. Ini merupakan bentuk upaya mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus.

Tim Ahli Covid-19 dr M. Fachrudin juga mengatakan hal yang sama termasuk menerapkan 5 M (Memaki masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mambatasi mobilitas) dan 3 T (Testing, tracing, dan treatment). “Covid ini tidak dapat diprediksi. Namun, polanya bisa diprediksi. Harus mengedepankan Ventilasi, durasi, dan jarak (VDJ),” ujarnya.

BACA JUGA Saka Kencana Harus Pahami Isu Stunting dan Perlindungan Anak

Maka, sebagai upaya antisipasi, Bupati Jepara ajak perangkat desa serta jajarannya selalu sosialisasikan prokes kepada masyarakat untuk mencegah lonjakan kasus penularan Covid-19 seperti tahun lalu, terutama saat bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri mendatang. “Saya harap pihak Pemkab dengan dukungan TNI dan Polri selalu upayakan pencegahan Covid-19,” harapnya.

Lebih lanjut, Sekda Jepara Edy Sujatmiko juga meminta masyarakat untuk tidak terlalu panik dan tidak menggampangkan adanya varian Omicron yang tengah mengintai.  “Pergerakan masyarakat semakin bebas. Seolah sudah tidak ada Covid-19. Untuk itu, perlu tekankan kembali peran Jogo Tonggo,” ujarnya.

Alvaros – Kmf