JEPARA (SUARABARU.ID) – Sudah menjadi kewajiban dalam KKN dengan adanya pengabdian kepada masyarakat. Termasuk kepada sekolah-sekolah yang ada di Desa. Hal itu pula yang dilakukan oleh Tim KKN XII UNISNU Jepara Desa Krapyak mengadakan program kerja kolaborasi dengan Rumah Baca Watusingo dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Masholihul Huda Krapyak serta Perpustakaan Keliling dari Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jepara.
Program Kerja Kolaborasi ini dilaksanakan belum lama ini oleh Tim KKN XII UNISNU Jepara Desa Krapyak bersama Rumah Baca Watusingo melakukan pengajaran di Kelas, pendampingan literasi dengan membaca buku-buku yang disediakan oleh Perpustakaan Keliling dan bermain bersama, serta mendirikan pojok baca di ruang kosong sekolah.
Dalam kesempatan ini pula, Rumah Baca Watusingo telah mendonasikan sejumlah buku koleksinya untuk dapat dimanfaatkan sebagai bahan bacaan di Pojok Baca MI Masholihul Huda Krapyak.
Kepala Sekolah MI Masholihul Huda, Mustofa menyambut baik pendirian pojok baca yang digagas oleh Arifin Pengelola Rumah Baca Watusingo dan tim KKN XII Unisnu Jepara Desa Krapyak atas bantuannya dalam mengisi kegiatan. “Alhamdulillah dengan adanya tim KKN Unisnu Jepara membantu kami meringankan beban mengajar, kemudian kami juga berterimakasih perpustakaannya, mudah-mudahan dapat membangkitkan minat baca anak-anak, agar lebih pandai dan lebih pintar,” ujarnya.
Koordinator tim KKN XII Unisnu desa krapyak Soffa mengatakan, Program Kerja (Proker) Pojok Baca yang dicetuskan divisi pendidikan tersebut mempunyai tujuan meningkatkan minat baca siswa-siswi di MI Masholihul Huda Krapyak. “Dengan mendatangkan mobil perpustakaan keliling, siswa-siswi MI Masholihul Huda dapat membaca buku-buku yang disediakan. Selain membaca buku bersama, siswa-siswi juga bisa menonton film bersama dan bermain permainan tradisional,” ujarnya.
Arifin, pengelola Rumah Baca Watusingo menambahkan bahwa dengan pendirian pojok baca ini semoga menjadi pemantik anak-anak dalam meningkatkan minat baca. “Kami prihatin dengan kondisi saat ini dimana minat baca anak sangat rendah di Indonesia. Anak-anak lebih suka bermain gadget daripada membaca buku atau bermain bermain bersama teman sebayanya,” ungkapnya.
Mudah-mudahan dengan adanya kolaborasi yang baik ini dapat terus berlanjut bahkan ketika KKN XII Unisnu Jepara Desa Krapyak ini berakhir, tambah Arifin.
Alvaros – Gunboi
BACA JUGA Catatan Kecil Dibalik Pengusulan Ratu Kalinyamat Sebagai Pahlawan Nasional