blank
Atina Nur Kamil Intan (tengah), berfoto bersama Fira Firliana Yuni (kiri), dan Siti Nazirah Napis (kanan), usai pengalungan medali nomor Lempar Lembing Putri, di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Senin (11/10/2021). Foto: dok/ist

TIMIKA (SUARABARU.ID)– Atlet Jawa Tengah Atina Nur Kamil Intan, sukses meraih medali emas nomor Lempar Lembing Putri cabang olahraga Atletik, di ajang PON XX/Papua. Atina Nur juga berhasil memecahkan rekor Nasional atas namanya sendiri.

Bertanding di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Senin (10/10/2021), Atina berhasil melakukan lemparan sejauh 51,26 meter, yang memecahkan rekor Nasional atas namanya sendiri sejauh 50,46 meter, yang dicetaknya dalam kejuaraan Nasional pada 2019 silam.

Selain memecahkan rekor Nasional, Atina juga memecahkan rekor PON milik atlet Bali, Ni Ketut Mudiani, dengan lemparan sejauh 47,70 meter, yang ditorehkan pada PON XV/Jawa Timur pada 2000.

BACA JUGA: Porsimaptar XXI Digelar secara Semi Virtual

Sementara itu, atlet Jawa Barat Fira Firliana Yuni, menyabet medali perak dengan lemparan sejauh 48,70 meter. Dia juga sukses melampaui rekor yang dipegang Ni Ketut Mudiani selama 21 tahun.

Sedangkan medali perunggu disabet atlet DKI Jakarta, Siti Nazirah Napis, setelah membuat lemparan sejauh 47,19 meter.

Ditemui usai pertandingan, Atina mengaku bersyukur penantiannya selama dua tahun, akhirnya terbayarkan dengan medali emas dan pemecahan rekor Nasional dan PON.

BACA JUGA: Gubernur Jateng Terima Bantuan 250 Unit Konsentrator Oksigen dari Djarum Foundation

”Puji syukur akhirnya penantian dua tahun libur pertandingan terbayarkan semua. Alhamdulillah, saya tidak bisa berkata-kata lagi, puas Alhamdulillah,” kata dia.

Atina menambahkan, awalnya dia menargetkan bisa mencatatkan lemparan sejauh 55 meter. Namun target itu gagal tercapai. Perempuan 22 tahun itu bangga bisa mempertajam catatan lemparan terbaiknya.

Ini adalah keikutsertaan pertama Atina dalam pesta olahraga multi even Nasional empat tahunan.

”Lika liku perjuangan terbayarkan sudah, Alhamdulillah. Ini PON pertama, Alhamdulillah langsung emas, langsung pecah rekor PON dan rekor Nasional,” ungkap mahasiswi Universitas Negeri Semarang itu.

blank

Riyan