Dosen Fakultas Kedokteran Unissula Dr dr M Saugi Abduh SpPD KKV FINASIM meraih gelar doktor di Program Doktor Ilmu Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Selasa (24/04/2024). Dirinya berhasil mempertahankan disertasi di depan penguji yang berjudul Pengaruh thymoquinone terhadap respon inflamasi dan stres oksidatif pada tikus model infark miokard.
Penguji terdiri dari Prof Dr Ir Ahmad Yunus MS, Prof Dr Reviono dr SpP(K), Prof Dr Soetrisno dr SpOG(K), Prof Dr Bambang Purwanto dr SpPD KGH FINASIM, Prof Dr Budi Yuli Setiannto dr SpPD KKV SpJP(K) FINASIM FIHA FAsCC FAPSIC FSCAI, Paramasari Dirgahayu dr PhD, Brian Wasita dr PhD SpPA, Vitri Widyaningsih dr MS PhD, dan Prof Dr Idrus Alwi dr SpPD KKV FINASIM FACP FESC FAPSIC FRCP.
Ia menjelaskan latar belakang penelitiannya tersebut karena penyakit jantung koroner (PJK) menjadi penyakit kardiovaskuler dengan angka kematian tertinggi di dunia. “Dimana beberapa faktor yang memengaruhi penyakit ini adalah proses inflamasi dan stress oksidatif. Sedangkan zat yang mampu mengurangi stres oksidatif dan inflamasi adalah antioksidan dan anti inflamasi, salah satunya adalah senyawa inti Thymoquinone (TQ) yang terkandung dalam Jintan Hitam,” ungkapnya.
Dirinya menggunakan jenis penelitian eksperimental dengan menggunakan tikus putih (Spraque dawley) jantan sebagai uji coba.
Dari penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa terapi dengan Enalapril, Thymoquinone, atau kombinasi keduanya menunjukkan efektivitas dalam mengatasi peradangan dan kerusakan jantung pada tikus infark miokard.