blank
Perwakilan peserta didik Sekolah Nasima, Jalu Wigar Nusantara (nomor 2 dari kiri) didampingi ayahnya, menyerahkan kambing kurban ke pengasuh Panti Asuhan Al Kahfi Semarang, dalam acara Penyerahan Hewan Kurban Sekolah Nasima 1442 H, di halaman Masjid Baitul Masykur, Nasima, Jumat (23/7/2021). Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Wakil Ketua Pengurus YPI Nasima, Ilyas Johari SPd MM, mengaku bersyukur, karena semangat berbagi dan bersedekah umat Islam tidak berkurang, walaupun ada wabah covid-19.

”Buktinya, hari ini Sekolah Nasima mampu mengumpulkan 107 hewan kurban dari pengurus Yayasan, bapak-ibu guru, orang tua murid dan anak-anak peserta didik. Semua kami salurkan kepada yang berhak,” kata Ilyas, saat menerima hewan kurban dari perwakilan murid Nasima, Jumat (23/7/2021).

Upacara serah terima hewan kurban dilaksanakan secara tatap muka terbatas, dan dalam jaringan (daring). Kegiatan secara tatap muka terbatas diadakan di halaman Masjid Baitul Masykur Nasima, di kompleks SMA Nasima, Jalan Yos Sudarso, Arteri Utara, Semarang.

BACA JUGA: Haul Kiai Abdurrahman Dilaksanakan secara Virtual

Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00-10.30 WIB itu, disiarkan secara langsung melalui platform Microsoft Teams dan kanal YouTube Sekolah Nasima.

Hadir dalam acara itu, Wakil Ketua Pengurus YPI Nasima, Ilyas Johari SPd MM, Direktur Eksekutif Hj Mila Christanty SPd MM, Direktur Humas Publikasi dan Promosi sekaligus Ketua Panitia Peringatan Idul Adha Muhson SPd MM, serta Direktur Sarana Prasarana dan Pengadaan Ahmad Jauhari.

Selain itu juga, hadir dua orang perwakilan peserta didik beserta orang tuanya, yaitu Noura Jihan Nugroho dan Jalu Wigar Nusantara. Keduanya dari kelas IV Pontianak SD Nasima.

BACA JUGA: Percepatan Vaksinasi Terkendala Droping, Diprioritaskan Dosis Kedua

Tiga orang perwakilan penerima hewan kurban diundang hadir dalam upacara itu, yaitu dari Panti Asuhan Al Kahfi (Krobokan), Masjid Al Muslim (Puspanjolo), dan Pengurus Musala Al Mujahirin.

Muhson SPd MM menjelaskan, protokol ketat diterapkan pada acara yang digelar saat PKMM Darurat ini. Sehari sebelum acara, semua yang terlibat acara dites dengan menggunakan GeNose C19, dan harus menunjukkan hasil negatif covid-19.

”Semuanya tetap diwajibkan memakai masker, dicek suhu badannya, mencuci tangan memakai sabun, dan selalu menjaga jarak aman selama beraktivitas di dalam acara. Podium, kursi, mikrofon, semua peralatan, dan area kegiatan disemprot dengan cairan disinfektan,” ungkap dia.

Riyan