DEMAK (SUARABARU.ID)– Peringatan Haul ke-81 Simbah KH Abdurahman bin Qosidil Haq dan Masyayikh Futuhiyyah Suburan Mranggen, dilaksanakan secara terbatas dan daring, di Pondok Pesantren Futuhiyyah, Jumat (23/7/2021).
”Kami mohon maaf kepada para santri dan alumni, karena situasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, sehingga kegiatan Haul kali ini sangat terbatas,” kata pengasuh Ponpes Futuhiyyah, Suburan, Mranggen, Demak, KH Ahmad Faizurrahman Hanif Lc, dalam keterangannya di sela-sela acara.
Pada upacara khataman Alquran dan tahlil, hanya beberapa kiai dan santri yang ada di masjid, sedangkan para alumni dan santri juga jamaah thoriqoh, mengikuti secara virtual via zoom dan streaming YouTube.
BACA JUGA: Percepatan Vaksinasi Terkendala Droping, Diprioritaskan Dosis Kedua
”Biasanya ribuan alumni dan jamaah hadir, tetapi kali ini cukup dari rumah masing-masing,” kata Gus Faiz, panggilan KH Ahmad Faizurrahman.
Doa dipimpin KH Syarifuddin dari Ponpes Nurul Furqon, Wonosalam, Demak, Prof Dr KH Abdul Hadi Muthohar MA (Ponpes Daarul Ma’wa, Suburan, Mranggen, Demak), Ketua Yayasan Futuhiyyah KH A Said Lafif Hakim, KH Asrori (Ponpes Raudlotuth Tholibin, Jragung, Demak), KH Fahmi Aqwa Al-Hafidz (Ponpes Ginggang) dan KH Anshori dari Gubug, salah seorang murid KH Muslih Abdurrahman bin Qasidil Haq.
Ketua Yayasan Futuhiyyah Suburan Mranggen Demak, KHA Said Lafif Hakim dalam sambutannya, mengajak semua umat untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
”Musibah berupa wabah covid-19 yang dialami semua umat manusia sedunia, seharusnya semakin mempertebal iman. Keberadaan manusia sangat lemah dan doif. Kalah oleh serangan makhluk bernama virus yang sangat kecil dan tidak terlihat. Virus itu juga makhluk Allah. Karena itu, jalan keluarnya kita kembalikan kepada sang pemilik makhluk, yaitu Allah,” katanya.
Riyan