blank
Selain karena hujan deras sejak pagi, aktivitas pasar tradisional terlihat lengang. Foto: Hms-Resbla

BLORA (SUARABARU.ID)– Pasar-pasar rakyat dan pusat keramaian di Kabupaten Blora, Sabtu (6/2/2021), terpantau sepi dan lengang. Kondisi ini terkait pelaksanaan program ‘Jateng di Rumah Saja’, yang digagas Gubernur Ganjar Pranowo, untuk menekan penyebaran covid-19.

Guna mendukung program itu, berbagai elemen masyarakat di kabupaten penghasil kayu jati, seperti Pemkab, Polres, Kodim dan elemen lainnya, kompak melakukan pengawalan dan penjagaan.

Dalam menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Gubernur Jateng, Bupati, Kapolres serta Dandim, menginstruksikan jajarannya untuk mendirikan posko terpadu pengendalian covid-19 di pusat keramaian, guna memantau kegiatan masyarakat.

BACA JUGA : Kakek Nekat Terjun dari Jembatan Kaliwangan Blora

blank
Kabagops Polres Blora, Kompol Supriyo, bersama anggota dan personel TNI/Kodim, memantau Pasar Rakyat Sido Makmur, Kota Blora. Foto: Hms-Resbla

Seperti yang dilakukan petugas gabungan di Pasar Rakyat Sido Makmur Blora, pengamanan dipimpin langsung Kabagops Polres setempat, Kompol Supriyo, dengan melakukan pemantauan aktivitas di pasar.

Tujuannya, untuk membatasi jam operasi pasar, yang hanya sampai pukul 10.00 WIB, di seluruh Kabupaten Blora.

”Selain melakukan pantauan, petugas gabungan juga menyampaikan imbauan protokol kesehatan. Diinformasikan pula, Sabtu dan Minggu kegiatan masyarakat dibatasi,” terang Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, melalui Kakabops Kompol Supriyo.

Dalam pemantauan itu, situasi di Pasar Rakyat Sido Makmur terlihat lengang, karena selain penerapan ‘Jateng di Rumah Saja’, wilayah Blora juga diguyur hujan sejak pagi.

Kabagops Kompol Supriyo juga menyampaikan, tugas yang sama juga akan dilakukan pada Minggu (7/2/2021) besok.

Wahono-Riyan