blank
Untuk Untuk menuju tempat pelaksanaan pelantikan  yang ada di pinggir ladang tembakau, para tamu undangan dan pejabat yang dilantik harus menempuh perjalanan sekitar tiga kilometer menggunakan mobil bak terbuka yang di bagian bak belakangya ditambahi dengan delapan kursi yang biasa digunakan para siswa sekolah dasar di desa tersebut menuntut ilmu. Foto : Suarabaru. Id/ Yon

TEMANGGUNG (SUARABARU.ID) – Bupati Temanggung M. Al Khadziq  melantik  lima pejabat pimpinan tinggi pratama dan 33  jabatan fungsional di lingkungan Pemkab Temanggung.

Pelantikan pejabat tersebut dilaksanakan di pinggir ladang tembakau yang ada di kawasan Embung Bansari di Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung.

Untuk menuju tempat pelaksanaan pelantikan tersebut, para tamu undangan dan pejabat yang dilantik harus menempuh perjalanan sekitar tiga kilometer menggunakan mobil bak terbuka yang di bagian bak belakangya ditambahi dengan delapan kursi yang biasa digunakan para siswa sekolah dasar di desa tersebut menuntut ilmu.

Penggunaan kendaraan bak terbuka tersebut dilakukan, karena jalan menuju Embung Bansari yang ada di lereng Gunung Sindoro tersebut sangat sempit dan jalanan yang mendaki masih terbuat dari susunan batuan kali (makadam).

blank
Selain melantik 33 pejabat fungsional di lingkungan Pemkab Temanggung, Bupati Temanggung melantik dan mengambil sumpah lima orang pejabat jabatan tinggi pratama eselon IIB. Foto : Suarabaru. Id/ Yon

Bupati Temanggung, M Al Khadziq mengatakan, dirinya memang meminta bagian protokol untuk mencari lokasi  pelantikan di tengah hamparan ladang tembakau. Dan terpilih ladang tembakau yang ada di lereng Gunung Sindoro di Desa Bansari.

“Namun, karena tidak ada tanah yang lapang  di tengah ladang tembakau, maka dipilih lapangan parkir Embung Bansari yang masih ada di sekitar ladang tembakau,” kata Khadziq.

Jelang Panen Raya

Menurutnya, dirinya menginginkan pelantikan  tersebut dilaksanakan di tengah ladang tembakau, mengingat saat ini di wilayah Kabupaten Temanggung menjelang panen raya tembakau tahun 2020.

Selain itu, pelantikan tersebut dilakukan di desa, sebagai upaya Pemkab Temanggung untuk  mendekatkan  diri dengan masalah-masalah yang ada di masyarakat.

“Jadi kalau pelantikan dilaksanakan di desa kita berharap pemerintah kabupaten bisa lebih dekat dengan masyarakat desa dan kali ini bukan hanya di desa tetapi ini lebih tematik, yaitu tema tembakau biar kita pemerintah ini bareng-bareng melihat permasalahan yang ada di tembakau, “ ujarnya.

Pada kesempatan itu, ia berharap bagi pejabat yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya untuk  lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, juga meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan bidang masing-masing.

“Harapan saya kepada setiap pejabat yang baru dilantik agar bisa membuat program-program yang inovatif untuk memajukan pemerintahan dan memajukan kehidupan masyarakat di Kabupaten Temanggung,” katanya.

Adapun kelima pejabat  jabatan tinggi pratama eselon II-B di lingkungan Pemkab Temanggung yang dilantik tersebut merupakan hasil seleksi terbuka jabatan tinggi pratama eselon IIB .

Mereka adalah Staf Ahli Bupati bidang pemerintahan, hukum dan lingkungan hidup yang semula kosong kini diisi oleh Joko Prasetyo yang semula menjabat sebagai Kepala BPBD Temanggung,  Staf Ahli Bupati bidang kemasyaratan,SDM dan Pendidikan dan Kebudayaan yang sebelumnya juga kosong kini diisi oleh Tri Raharjo yang semula menjabat Camat Kranggan,

Kemudian, tiga jabatan tinggi pratama lainnya yang sebelumnya juga kosong, yakni Kepala Badan Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah  diisi oleh Tri Winarno, Joko Budi Nurtantyo dilantik menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan  Sri Haryanto dilantik menjadi  Kepala Dinas Perindustrian , Perdagangan dan Koperasi UMKM.

Sedangkan  33  pejabat fungsional yang terdiri atas 32 pejabat fungsional kesehatan dan 1 pejabat fungsional pendidikan.

Yon-trs