blank
Ganjar Pranowo saat menerima penghargaan dari BPS RI, yang diwakili Kepala BPS Jateng, Sentot Bangun Widoyono. Foto: heri priyono

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, memberikan penghargaan kepada Jawa Tengah, sebagai provinsi tertinggi pertama dalam respon rate Sensus Penduduk 2020.

Penghargaan itu diserahkan langsung Kepala BPS Jateng, Sentot Bangun Widoyono kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, di Kantor Gubernur Jateng, Ghradika Bhakti Praja, Jalan Pahlawan, Semarang, Senin (13/7/2020). Kepada Ganjar, Sentot menerangkan, Jateng menjadi satu-satunya provinsi yang paling tinggi keikutsertaannya dalam Sensus Penduduk 2020.

”Dari sensus penduduk online yang digelar pertengahan Februari hingga Mei, respon rate Jawa Tengah tertinggi di Indonesia. Jika Nasional mencatat respon rate sebanyak 53 juta jiwa, Jawa Tengah menyumbang 9,6 juta penduduk, dan paling tinggi dibanding daerah lain,” kata Sentot.

BACA JUGA : Awal 2021 Masjid Raya Baiturrahman Direhab, Disesuaikan Lanskap Simpanglima

Tak hanya Nasional, target yang dicapai itu juga melampaui target yang ditetapkan di Jateng. Saat program sensus penduduk online digelar, BPS Jateng hanya menarget 25,2 persen dari keseluruhan warga Jateng.

”Ternyata capaian kita bisa mencapai 27,6 persen. Makanya Kepala BPS RI memberikan penghargaan pada Jawa Tengah dari sisi respon rate ini,” terang dia.

Banyak hal yang membuat respon masyarakat Jateng begitu tinggi terhadap program Sensus Penduduk Online 2020. Sentot mengungkapkan, salah satu faktor utamanya adalah dukungan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, untuk menyukseskan program ini.

”Kebijakan Gubernur Jawa Tengah begitu bagus. Beliau langsung membuat edaran ke seluruh instansi di Provinsi Jateng, agar mendukung program ini,” ucapnya.

Perintah itu ternyata ditanggapi dinas-dinas terkait. Pihaknya juga membuat kreasi, dengan menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota serta Kanwil Kementerian Agama, dan melakukan sosialisasi kepada para siswa.

Lebih Akurat
”Kemarin saat sensus penduduk online itu, para siswa sedang belajar di rumah. Kami bersama Dinas Pendidikan dan Kanwil Kemenag, memberikan tugas kepada siswa untuk mengajak orang tuanya mengikuti sensus penduduk. Nah, tugasnya itu menyerahkan bukti bahwa orang tuanya sudah daftar sensus penduduk online, itu ternyata berpengaruh cukup besar,” paparnya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasinya kepada warga Jateng, yang telah antusias mendukung program Sensus Penduduk Online 2020. Menurutnya, respon masyarakat ini sangat membantu membuat data lebih akurat.

”Ini menggembirakan, dan saya ucapkan terima kasih. Masyarakat dengan semangat memberikan dukungan, karena ditanya mau, datanya betul dan jumlahnya banyak,” ungkap Ganjar.

Dengan banyaknya respon masyarakat, maka itu bisa merepresentasikan data yang sebenarnya ada di lapangan. Data itu begitu penting, karena dengan data yang presisi dan kuat, maka pemerintah bisa mengambil keputusan yang sesuai dengan kondisi masyarakat.

”Sebentar lagi akan ada survei-survei lain dari BPS tentang dampak covid-19. Saya harap masyarakat tetap memberikan dukungan, agar kebijakan yang diambil bisa lebih tepat sasaran. Dengan antusias masyarakat dan inovasi dari BPS Jateng, saya rasa hasilnya juga akan memuaskan,” tandas dia.

Heri Priyono-Riyan