KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Sebanyak 60 siswa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Karanggayam, Cabang Kebumen Pusat Madiun, mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT), Minggu (26/11).
Yang menarik, dalam ujian tersebut para siswa bela diri ini menerima gemblengan mental dan fisik, hingga kedisiplinan serta ilmu adab.
Kegiatan berlangsung di lingkungan SMPN 2 Binangun, Desa Wonotirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Ujian ini merupakan kenaikan dari sabuk polos ke Jambon dan dari Jambon ke hijau.
Wakil Ketua Ranting Kecamatan Karanggayam Purnomo mengungkapkan, ujian ini bertujuan membentuk siswa menjadi manusia yang berbudi luhur. Yaitu manusia yang memiliki adab serta tahu benar dan salah.
“Kegiatan UKT ini adalah dalam kenaikan level sabuk siswa PSHT. Tujuan nya membentuk manusia yang berbudi luhur tahu benar dan salah,”ucapnya.
Pengambilan Sabuk
Adapun rangkaian ujian tersebut meliputi tes mental, tes fisik, berlatih bertarung tangan kosong, hingga pengambilan sabuk. Purnomo berharap melalui kegiatan ini para siswa bisa patuh terhadap perguruan dan pelatih, memiliki kepribadian baik serta tetap rendah hati.
“Harapannya melalui UKT ini adik-adik bisa manjadi siswa yang patuh, menjadi manusia yang berperilakuan baik dan atlet yang berprestasi bagi yang masih sekolah dan yang sudah tidak sekolah bisa menjadi pribadi yang lebih baik,”imbuhnya.
Sementara itu Ketua Ranting Karanggayam Sukardi menambahkan, sejak dibuka pada 2014, Ranting Karanggayam telah mendidik ratusan siswa hingga menjadi warga PSHT. Sejumlah prestasi pun kerap diaraih dalam kejuaraan. Mulai dari Even SH Cup hingga Popda.
“Alhamdulilah tempat latihan ini kami buka mulai 2014. Banyak sudah kita didik siswa menjadi warga dan banyak yang berprestasi di kejuraan SH cup Juara 1 berturut turut dan Popda’’jelasnya Sukardi yang juga Wakil Ketua Banser Kecamatan Karanggayam itu.
Pria yang juga menjadi masseur Tim Sepakbola Persak dan Kebumen Angle itu berpesan kepada para siswa untuk senantiasa mengedepankan kedisiplinan dalam berlatih. Termasuk mengutamakan adab sebagai dasar untuk menjadi manusia yang berbudi luhur serta berprestasi.
“Dalam latihan ini kami tekankan intinya dahulukan adab, disiplin dalam berlatih dan terus semangat meraih prestasi,’’imbuh Sukardi.
Komper Wardopo
