KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – “Ada bocoran, mulai tahun depan ketua RW akan mendapat insentif tiap bulan. Perlu disyukuri, Pak Bupati akan memberi perhatian agar semangat melayani masyarakat”.
Camat Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Pujo Ihtiarto, mengatakan hal itu dalam acara pisah sambut ketua RW 003 lingkungan Wonokromo, Kelurahan Sumberrejo, Mertoyudan, Minggu (26/11/23) malam.
Disebutkan, tugas RW antara lain
melancarkan pelayanan masyarakat, dalam hal ini meningkatkan kinerja pemerintah desa/kelurahan dalam menangani warga. Juga membantu lurah dalam mencukupi data kependudukan.
Mantan Camat Ngablak, Kabupaten Magelang, itu menyambut baik diadakannya serah terima ketua RW. Diakui, selama ini dia baru pertama tahu ada serah terima ketua RW. “Ini maju dan inisiatif yang bagus dari warga,” pujinya.
Selama ini jabatan ketua RW tidak mendapat tunjangan, tetapi ikut mengurusi masyarakat. Dia memuji ketua RW lama, Bunasir, yang mengabdi selama 16 tahun. Maka penghargaan harus diberikan. “Terima kasih kepada pejabat lama karena bisa membawa masyarakatnya maju,” imbuhnya.
Kepada ketua RW baru, Camat minta kalau punya inovasi bisa diterapkan. Misalnya saja bisa membentuk RW ProKlim (program kampung iklim). Bisa diawali dengan mengelola bank sampah.
Di sisi lain dia menyebutkan, capaian pajak bumi dan bangunan (PBB) tahun ini di Mertoyudan sudah mencapai 74 persen. Mengingat di wilayah Mertoyudan banyak lahan yang pemiliknya berada di luar kota, target dia sampai akhir Desember bisa mencapai 80 persen. “Terima kasih kepada masyarakat yang sudah membayar PBB,” katanya.
Sementara itu, memasuki tahun politik, pasti ada perbedaan pendapat dan pilihan. Tetapi, pintanya, jangan membuat perpecahan masyarakat.
Lurah Sumberrejo, Sukamto, memberikan informasi, ketua RW yang baru merupakan hasil pemilihan pada 19 November 2023. Ada lima calon yang terdiri Rohim, Jani Paryanto, Supriyono, Ahmadi, dan Eko Pilianto. Setelah melalui pemilihan secara langsung oleh 28 perwakilan warga, terpilih Rohim yang kesehariannya sebagai pedagang mi ayam.
Dalam acara tersebut, pejabat lama, Bunasir yang didampingi istrinya Rohanah, berterima kasih kepada tokoh masyarakat, warga RW 3, yang sudah memberikan kepercayaan selama 16 tahun. Dia meminta maaf kalau selama bertugas ada kekurangan, perilaku dan ucapan yang kurang baik. Dalam kesempatan yang sama dia berpamitan hendak pindah domisili ke wilayah Pacitan, Jatim. “Terima kasih kepada mas Rohim yang mau meneruskan. Semoga amanah dalam menjalankan tugas,” katanya.
Sementara Ketua RW baru, Rohim, dalam kesempatan itu berharap bisa melaksanakan tugas dengan baik dan lancar. Dia minta bantuan warga termasuk Lurah dan Camat.
Acara yang disajikan dengan berbahasa Jawa itu ditutup pembacaan simponi
ucapan terima kasih.
Eko Priyono
