blank
Disparbud Wonosobo meluncurkan aplikasi Wotic untuk mempromosikan pariwisata di daerahnya. Foto : SB/dok Disparbud

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Upaya memasarkan potensi wisata Wonosobo, terus dilakukan. Event Gebyar Promosi Wisata Wonosobo 2023 digelar meriah di Desa Wisata Plobangan, Selomerto pada 24-25 November 2024.

Event tersebut merupakan kerjasama Disparbud Wonosobo dengan Forum Komunikasi Desa Wisata dan Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wonosobo.

Kepala Disparbud Wonosobo Agus Wibowo mengatakan, event ini diikuti 15 desa wisata dan Pokdarwisnya dari 57 desa wisata yang ada.

“Sebanyak 9 desa yang mengikuti event ini telah masuk dalam 500 desa wisata rintisan terbaik dalam ajang ADWI tahun 2022 dan 2023,” ujarnya.

Acara Gebyar Promosi Wisata 2023, lanjutnya, dilaksanakan di Plobangan Selomerto agar mengangkat wisata yang jarang diangkat. Jadi tidak harus selalu di kota. Para peserta saling menampilkan potensi unggulan desa masing-masing.

“Adapun terkait kegiatan Jambore Pokdarwis ditujukan untuk melihat kapasitas dan kiprah Pokdarwis yang selama ini berada di desa wisata,” terang dia.

Pendampingan Wisata

blank
Stand gebyar promosi wisata yang digelar di desa wisata Plobangan Selomerto Wonosobo. Foto : SB/dok Disparbud

Diharapkan Pokdarwis semakin ahli dalam penguasaan pengetahuan maupun kekompakan dalam mengembangkan pariwisata di desanya.

Dalam event ini turut serta dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Disparbud Wonosobo dengan Sekolah Vokasi UGM Yogyakarta terkuat pendampingan desa wisata di Wonosobo.

“Mereka akan melakukan pendampingan desa desa wisata. Saat ini yang sedang berproses itu Desa Dieng dan Sembungan. Salah satu produk output keluarannya itu ada dokumen master plan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, guna memaksimalkan promosi wisata di Wonosobo aplikasi Wonosobo Tourism Information Center (Wotic) dengan menggandeng PT Telkom Indonesia Regional Jateng.

Aplikasi Wotic memudahkan wisatawan mengakses informasi tentang kepariwisataan Wonosobo secara cepat melalui teknologi informasi.

“Saya per hari ini sudah mendata seluruh hotel, home stay, rumah makan, nah sekarang proses berikutnya ada Jeep. Ke depan secara bertahap ini akan dikembangkan. Saya berharap bisa diecommerce-kan. Sehingga bisa pesan langsung,” terangnya.

Aplikasi ini sudah dapat didownload di play store yang semakin mudah wisatawan mendapatkan berbagai informasi terkait Wonosobo khususnya wisata.

Muharno Zarka