blank
Peserta Webinar Kebangsaan dan Silaturahmi LDII Kebumen di Hotel Candisari, Karanganyar, Sabtu 29/7.(Foto:SB/Komper Wardopo)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kebumen menggelar silaturahmi dan dialog lintas agama di sela-sela  Webinar Kebangsaan III, di Hotel Candisari, Karanganyar, Sabtu (29/7).

Pada Webinar Kebangsaan III secara daring itu Ketua DPW LDII Jateng Prof DR H Singgih Tri Sulistiyono MHum menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan Program Kerja DPW LDII Provinsi Jateng 2023 bekerja sama dengan Badan Kesbangpol Provinsi Jateng, dengan tema Revitalisasi Nilai-nilai Toleransi dalam Pancasila untuk Indonesia Emas 2045.

Menurut Prof Singgih, bangsa Indonesia lahir dari sebuah konsensus yang dilandasi karena adanya keberagaman, kebhinekaan dan perbedaan.

“Jadi bangsa Indonesia lahir karena perbedaan yang dilandasi kesamaan, yaitu kesamaan cita-cita untuk membangun sebuah bangsa bebas dari penjajahan dan mencapai adil dan makmur,”tandas Singgih.

Merawat Keutuhan

Sebagai pembicara kunci sekaligus membuka Webinar Kebangsaan III itu Gubernur Jateng H Ganjar  Pranowo. Ganjar juga sempat menyapa seluruh peserta serta  pengurus DPD LDII se Jateng secara daring.

 

blank
Ketua DPD LDII Kebumen H Gunardi pada Webinar Kebangsaan di Hoitel Candisari Karanganyar, Sabtu 29/7.(Foto:SB/Komper Wardopo)

Ganjar pun mengapresiasi kegiatan DPW LDII Jateng yang konsisten menjaga toleransi dan membangun silaturahmi lintas agama. Menurut Ganjar, Webinar dan Silaturahmi Kebangsaan LDII ini sebagai penyejuk sekaligus prakondisi  untuk membangun cita-cita bersama.

Gubernur menyatakan, dahulu negeri ini berdiri dengan pemikiran para pendiri bangsa, maka harus memiliki dasar negara. Kemudian lahir Pancasila melalui diskusi sangat panjang, juga berkat peran para ulama bersama pendiri bangsa lainnya.

Ganjar mengajak semua pihak mulai sadar membangun semangat toleransi dan kebangsaan dengan cara merawat persatuan terus menerus.“Konsensus seperti yang disampaikan pak Singgih tadi bagian penting dari merawat. Mari kita berbuat baik terhadap sesama,”ujar Gubernur.

Webinar Kebangsaan itu dipandu Prof DR Muhajirin Tohir MA, menghadirkan pembiicara Dr Amir Yanto SH MH, Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung, Dewan Pakar BPIP DR Darmansyah Jumala dan Kepala Badan Kesbangpol Jateng  Harudin.

Wujud Toleransi

Sementara itu di sela-sela webinar Ketua DPD LDII Kabupaten Kebumen H Gunardi menjelaskan, kegiatan mengikuti webinar dan silaturahmi kebangsaan III merupakan bentuk konkrit toleransi di daerah.

Menurut Gunardi,  melalui silaturami tersebut  LDII Kebumen siap bersinergi dan saling menghormati sebagai wujud moderasi beragama guna mendukung keamanaan daerah serta menuju Kebumen yang maju dan sejahtera.

Adapun peserta Webinar Kebangsaan LDII  di Hotel Candiisari Kebumen tersebut diantaranya Ketua Dewan Penasihat LDII Kebumen KH Agus Septadi dan Dewan Penasihat Birman Abdul Syukur, segenap pengurus LDII kabupaten dan kecamatan.

Dari tokoh agama hadir Ketua Majelis Umat Kristen Indonesia  (MUKI) Kebumen Hardi Nugroho, perwakilan dari GKJ, GKI dan umat Katolik, FKUB  dan Kemenag Kebumen.

Kepala Kantor Kemenag Kebumen yang diwakili Ketua Pokja Penyuluh Sholihin MPd, menyambut baik kegiatan webinar dan silaturahmi kebangsaan yang diprakarsai LDII Jateng.

Menurut Sholihin, guna mewujudkan semangat teloransi, Kemenag Kebumen juga memiliki beberapa program . Di antaranya Desa atau Kampung Sadar Kerukunan yaitu Kelurahan Kebumen. Kemudan Program Kampung Moderasi, ada tiga lokasi yaitu Keluaran Kebumen, Desa Gebangsari Kecamatan Klirong dan Desa Sikayu Kecamatan Buayan.

“Mudah-mudahan di tahun politik yang semakin hangat kita tetap dingin dan sejuk dan semoga  pesta demokrasi tahun depan menghasilkan pemimpin yang bisa membawa negara Indonesia yang kita cintai ini semakin adil, makmur, aman sejahtera,”ujar Sholihin.

Komper Wardopo