blank

SEMARANG (Suarabaru.id) – Pasca musibah gempa bumi berkekuatan M 6,1 di titik 52 kilometer barat laut Jepara, Jawa Tengah, PT Pertamina memastikan penyaluran BBM dan LPG di wilayah Marketing Operation Region IV Jateng – DIY berjalan normal.

Menurut Pjs. General Manager Pertamina MOR IV, Rahman Pramono Wibowo, seluruh sarana dan prasarana Pertamina di wilayah Jepara tidak terdampak gempa.

“Penyaluran BBM kami yang dipasok dari Terminal BBM Semarang Group ke 25 SPBU di wilayah Jepara berjalan normal. Untuk LPG di Jepara dari 14 agen dan 1.381 pangkalan keseluruhannya masih menyalurkan secara normal,” ujar Pramono, Selasa (7/7/2020).

Sementara itu, Sales Branch Manager Pertamina MOR IV wilayah Kudus dan Jepara, Muhammad Faruq mengatakan penyaluran BBM jenis gasoline (Pertamax series, Pertalite dan Premium) serta Gasoil (bio solar dan dex series) di SPBU tidak mengalami kenaikan maupun penurunan.

“Konsumsi masyarakat masih normal yaitu rata-rata harian untuk BBM Gasoline sebanyak 340 kiloliter (KL) per hari dan gasoil sebanyak 111 KL per hari,” ungkapnya.

Faruq menambahkan, konsumsi untuk LPG juga tidak mengalami perubahan yaitu di angka 102 metric ton (MT) per hari.

“Meskipun tidak terjadi perubahan, namun kami meminta masyarakat untuk tidak khawatir karena stok BBM dan LPG di wilayah Jepara masih aman,” tutup Faruq.

Hery Priyono