blank
Himmatisi FTIK USM, belum lama ini menggelar Kuliah Umum dan Sarasehan dengan tema 'Peran Artificial Intelligence (AI) dalam Teknologi Masa Kini', di Gedung FTP Lantai 6, Sabtu (12/10/2024). Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi (Himmatisi) Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM), mengadakan Kuliah Umum dan Sarasehan dengan tema ‘Peran Artificial Intelligence (AI) dalam Teknologi Masa Kini’, di Gedung FTP Lantai 6, Sabtu (12/10/2024).

Kegiatan yang diikuti 147 peserta, terdiri dari mahasiswa baru dan alumni dari berbagai angkatan itu, dibuka Wakil Dekan I FTIK USM, Fajriannoor Fanani SSos MIKom. Hadir dalam acara ini, Sekretaris Jurusan Teknologi Informasi, Khoirudin SKom MEng dan Ketua Jurusan Teknologi Informasi FTIK USM, Nutriana Hidayati SKom MKom.

Ketua Panitia, Sedayu Aldiyanto mengatakan, tujuan kegiatan itu untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, kepada mahasiswa baru, sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi tantangan teknologi di masa depan.

BACA JUGA: Mahasiswa Harus Kreatif dan Resilient

Selain itu juga, untuk memperkuat ikatan antaralumni, dosen, dan mahasiswa, serta menjadi wadah belajar dan berbagi pengalaman yang berguna bagi masa depan mahasiswa. ”Saya berharap, melalui kegiatan ini para mahasiswa mendapatkan tambahan ilmu yang bermanfaat bagi masa depannya,” kata Sedayu.

Ketua Himmatisi FTIK USM, Andini Ayu Nurhaliza menambahkan, perkembangan teknologi khususnya AI, telah membawa perubahan besar dalam cara orang membuat keputusan. AI telah menjadi pilar penting dalam memberikan solusi yang lebih cepat, akurat, dan efisien.

”Saya berharap, melalui kegiatan ini kita semua dapat memahami lebih dalam, bagaimana AI dapat dioptimalkan dalam pengambilan keputusan. Selain itu, bagaimana kita sebagai mahasiswa dapat berkontribusi dalam perkembangan teknologi,” ungkapnya.

BACA JUGA: Selalu Disinggung BPK, Komite Diminta Ikut Awasi Penggunaan BOS

Sementara itu, Sekretaris Jurusan Teknologi Informasi, Khoirudin SKom MEng menyatakan, kegiatan itu bertujuan untuk mendorong pengembangan potensi dan antusiasme dalam berorganisasi, khususnya di Himmatisi.

”Selain itu juga, bisa untuk memasilitasi kerja sama guna menciptakan kemajuan dalam penyusunan skripsi dan proposal penelitian,” ujarnya.

Sedangkan Wakil Dekan I yang mewakili Dekan FTIK, Fajriannoor mengungkapkan, mahasiswa harus bisa memanfaatkan dan menguasai AI. Karena tidak ada larangan dalam menggunakan teknologi seperti GPT. ”Saya berharap, peserta dapat mengeksplorasi manfaat AI,” tutur dia.

BACA JUGA: Pimpinan DPRD Sragen 2024-2029 Dilantik, Suparno dan Muslim Tercatat Sejarah

Narasumber utama, Nutriana Hidayati menyampaikan materi tentang penerapan AI dalam dunia nyata serta perannya dalam mendukung pengambilan keputusan di berbagai sektor.

Dengan pengalaman dan keahlian yang luas dalam bidang teknologi informasi, khususnya AI, Nutriana memberikan gambaran komprehensif tentang bagaimana teknologi ini dapat digunakan secara efektif.

Dalam kegiatan ini juga diisi dengan sesi motivasi oleh Yoannes Dion Praduenanta SKom, alumni Himmatisi dan mahasiswa lulusan terbaik Teknik Informatika 2024. Pada sesi ini, Dion menyampaikan, menjadi lulusan terbaik bukan berarti harus fokus pada akademik, melainkan dapat juga aktif berorganisasi maupun kegiatan lain.

BACA JUGA: Jelang HLN Ke 79, PLN UIK Tanjung Jati B Raih Penghargaan Keselamatan Ketenagalistrikan 2024

”Mengikuti organisasi seperti Himmatisi tidak hanya memperluas jaringan, tetapi juga meningkatkan soft skill, dan kepemimpinan yang sangat berguna saat kita memasuki dunia kerja. Organisasi memberikan kesempatan untuk belajar menghadapi tantangan nyata dan berkontribusi secara positif kepada komunitas,” ujarnya.

Setelah Kuliah Umum, kegiatan dilanjutkan sarasehan yang diisi dengan acara perkenalan anggota Himmatisi kepada mahasiswa baru. Sarasehan ini sendiri menekankan pentingnya organisasi sebagai wadah pengembangan diri dan kolaborasi.

”Kegiatan ini sekaligus menjadi platform bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi minat, memperdalam kompetensi di bidang AI, membangun jaringan dengan alumni, mengembangkan kolaborasi antarmahasiswa, dosen, dan alumni, serta membahas peluang riset dan karier di bidang teknologi informasi,” tukasnya.

Riyan