Akar pohon yang kuat diibaratkan UKSW kokoh memegang landasan moto “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan”. Sementara itu, cabang menggambarkan UKSW yang menghasilkan banyak karya, banyak alumni yang berdaya dampak bagi gereja dan bangsa. Cap jempol dengan berbagai warna yang digunakan diartikan sebagai keberagaman yang ada di UKSW yang juga dikenal sebagai kampus Indonesia Mini.
“Warna-warni yang indah ini menyadarkan bahwa perbedaan jika disatukan akan menjadi suatu keindahan,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Intiyas turut memperkenalkan Ketua Program Studi (Kaprodi) baru yang ditandai dengan penyematan pin. Mereka adalah Kaprodi Destinasi Pariwisata Fakultas Interdisiplin (FId) Rini Kartika Hudiono, S.Pd., M.A., Kaprodi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Bisnis (FPB) Dr. Theresa Dwi Kurnia, S.P., M.P., Kaprodi Pendidikan Profesi Guru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Dr. Sri Yulianto Joko Prasetyo, S.Si., M.Kom., serta Kaprodi S2 Sosiologi Agama Fakultas Teologi Pdt. Dr. Tony Tampake.
Diperkenalkan juga pimpinan Lembaga Kemahasiswaan Universitas (LKU) Periode Tahun 2024 yang terpilih yaitu Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Universitas (BPMU) Christivan Udu dari Fakultas Teologi dan Ketua Senat Mahasiswa Universitas (SMU) Yosua Dwi Prasetyo dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (Fiskom).
Turut hadir dan menyapa civitas academica, Dr. dr. Herlina Ike Surjane Wungouw, Ms.App.Sc., M.Med.Ed., dari Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado yang saat ini menjabat sebagai Ketua Medical Education Unit Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UKSW.
Ning S