blank
Target angka kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur di tahun 2022 lalu hanya tercapai 92 persen dari target yang ditetapkan sebesar 1,6 juta wisatawan baik asing maupun domestik. Foto: W. Cahyono

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID)- Target angka kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur di tahun 2022 lalu  hanya tercapai 92 persen dari target yang ditetapkan sebesar 1,6 juta wisatawan baik asing maupun domestik.

“Hingga akhir Desember 2022 kemarin, dari target  yang ditetapkan sebanyak 1,6 juta wisatawan hanya mencapai 1,49 juta orang  atau hanya tercapai 92 persen saja,” kata General Manajer PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko unit Borobudur, Jamaludin Mawardi, Minggu (1/1/2023).

Jamaludin mengatakan, ada beberapa faktor penyebab  tidak tercapainya target angka kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur tahun 2022 kemarin.  Yakni,  dalam satu tahun lalu dua isyu  yang terjadi  terkait dengan  Candi Borobudur dalam setahun lalu.

target kunjungan
General Manajer PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko unit Borobudur, Jamaludin Mawardi. Foto: W. Cahyono

Menurutnya, isyu pertama yang diduga  menyebabkan target kunjungan wisatawan tersebut tidak tercapai,  yakni  harga tiket masuk ke Candi Borobudur sebesar Rp750.000 per orang yang sempat menjadi polemik di masyarakat. Meskipun dalam kenyataannya, tidak ada kenaikan harga tiket masuk ke Candi Borobudur.

“Stigma  harga tiket masuk ke Candi Borobudur yang mahal  sebesar Rp 750.000 per orang tersebut, ternyata masih ada dalam  persepsi wisatawan. Sedangkan, kenyataan di lapangan  tidak ada kenaikan tiket harga masuk,”katanya.

Jamal menjelaskan, penyebab lainnya  gagalnya tercapainya target tersebut yakni belum diizinkan pengunjung untuk naik ke tubuh bangunan candi.

Sebenarnya, momentum liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 kemarin diharapkan  angka kunjungan wisatawan meningkat. Namun, angka kunjungan wisatawan di akhir tahun 2022 kemarin juga belum menggembirakan.

Ia menambahkan, jumlah rata-rata pengunjung Candi Borobudur mencapai antara 9.000 hingga 10.000 per harinya

“ Di masa ramai, rata-rata jumlah pengunjung mencapai 9000 hingga 10.000 wisatawan. Dan, tertinggi mencapai 11.000 orang pada 28-29 Desember kemarin. Jumlah tersebut masih jauh dari target pengunjung harian sebanyak 24.000 orang” imbuhnya.

Sementara itu, di tahun 2023 ini, pihaknya menargetkan sebanyak 2,2 juta pengunjung baik wisatawan asing maupun wisatawan nusantara, untuk bisa datang ke candi peninggalan Dinasti Syailendra tersebut.

Untuk mencapai target tersebut , ia berharap  di tahun 2023 ini pengunjung sudah diperbolehkan naik ke bangunan candi .

“Di tahun 2023 ini diharapkan sudah ada izin pengunjung bisa naik ke tubuh bangunan candi, sehingga menjadi daya pikat tersendiri dari para pengunjung.Bila, para pengunjung sudah diperbolehkan naik ke Candi Borobudur, bisa menghapus stigma masuk ke Candi Borobudur mahal,” jelasnya. W. Cahyono