SEMARANG (SUARABARU.ID)- Kimchi jadi salah satu side-dishes yang tidak pernah ketinggalan di makanan Korea. Dilasnir dari Suara.com, kimchi biasanya digunakan sebagai pendamping makanan besar lainnya seperti nasi hangat, tumis daging, atau mi.

Namun, tahukah Anda jika terdapat berbagai jenis kimchi dengan bahan dan rasa yang berbeda? Dilansir dari laman britannica, berikut 7 jenis kimchi yang bisa Anda pilih sesuai selera!

1. Baechu kimchi

Ini merupakan kimchi yang sering disebutkan orang-orang. Baechu terbuat dari bahan utama kubis asin yang telah diolah dengan cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe, daun bawang, kecap ikan, udang, dan kucai.

Baca Juga: Lima Tips Tetap Sehat Selama Traveling

Baechu kimchi difermentasi dalam sebuah wadah dan bisa disimpan hingga berbulan-bulan. Kimchi ini bisa dimakan dengan airnya.

2. Baek kimchi

Dalam bahasa Korea, baek diartikan dengan putih dan begitulah tampilan kimchi satu ini. Sama halnya dengan baechu kimchi, jenis kimchi ini juga berbahan dasar kubis asin. Bedanya, tidak ada cabai yang menjadi bumbunya.

Sebagai gantinya, baek kimchi kerap dipadukan dengan buah-buahan seperti pir dan jujube khas Korea.

Baca Juga: Tinggi Karbohidrat, Simak Enam Manfaat Mengonsumsi Singkong

3. Kkakdugi

Jika Anda menyukai rempah-rempah, kkakdugi menjadi jenis kimchi yang wajib dicoba. Kimchi satu ini terbuat dari lobak putih yang kemudian dipotong dadu.

Sementara itu, bahan yang digunakan hampir sama dengan baechu kimchi, hanya saja bumbu tersebut akan terasa lebih juicy dan tentu saja teksturnya lebih renyah.

4. Ponytail radish chonggak kimchi

Chonggak merupakan sebutan untuk lobak putih kecil yang memiliki akar hijau panjang yang juga akan ikut diolah menjadi kimchi.

Baca Juga: Manfaat Mengetahui Neptu Weton Informasi Hari Lahir

Kimchi satu ini juga kerap disebut sebagai kimchi bujangan karena akar hijaunya mengingatkan dengan gaya rambut tradisional pria muda yang belum menikah di Korea.

5. Oi Sobagi

Jenis kimchi satu ini menggunakan timun sebagai bahan utamanya. Meski diawetkan, Anda tetap bisa merasakan tekstur timun yang renyah dan menyegarkan.

Jika ingin membuat oi sobagi, Anda harus membagi timun menjadi empat bagian dengan salah satu ujung yang tetap utuh supaya kerenyahannya tetap terjaga.

Baca Juga: Selain Rendah Kalori, Lima Manfaat Roti Gandum yang Wajib Diketahui

Oi sobagi cocok dimakan saat musim panas. Untuk menikmati kelezatannya, Anda malah tidak disarankan menyimpannya terlalu lama. Cukup beberapa hari saja.

6. Nabak kimchi

Penampilan kimchi satu ini dikenal sebagai yang paling segar dan cantik dengan kuah melimpah berwarna merah layaknya sup.

Bahan dasar nabak kimchi adalah lobak yang diiris menjadi kotakan tipis. Bersama beberapa bahan lain, nabak kimchi difermentasi dengan air garam yang terbuat dari jus pir, bawang putih, bawang bombay, jahe, dan sedikit cabai.

7. Dongchimi

Jika Oi Sobagi cocok dimakan di musim panas, dongchimi justru paling banyak dicari saat memasuki musim dingin. Sebab, jenis kimchi ini akan disajikan dengan kuah yang melimpah yang cocok dimakan saat udara mulai dingin.

Kuah dongchimi terasa manis dengan sedikit soda. Anda bahkan bisa meminumnya sendiri tanpa harus makan kimchinya.

Claudia