AWAL tahun 2000 saya masih ketemu guru yang menguasai ilmu siker atau pagar gaib untuk melindungi rumah, tempat usaha, kebun, Dsb. Kebiasaan dari ahli pagar gaib itu, setiap masuk bulan Muharram atau Sura, dia puasa selama 40 hari.
Panggil saja Mbah Jito, dia tinggal di tetangga desa saya. Saya berguru kepadanya, namun saya tidak berani mengatakan ilmu yang saya jalani itu ampuh seperti yang dimilikinya. Karena Guru saya itu ahli tirakat, sedangkan saya hobi makan. Kata Mbah Jito, ilmu itu tergantung bagaimana tirakatnya.
Suatu lokasi yang dipagari Mbah Jito, insya Allah menjadi aman, karena orang yang berniat jahat masuk lokasi yang sudah disiker atau dipagari secara metafisk, itu menjadi bingung kemudian mengurungkan niatnya.
Jika yang berniat jahat itu lebih dari satu orang, beda lagi sesasasinya. Yaitu, lokasi yang dijadikan target itu berubah menjadi semak, atau dipenuhi kabut sehingga tidak melihat barang yang akan dicuri.
Dia menyimpan lima ilmu pagar gaib dengan reaksi yang berbeda. Dan keampuhan Mbah Jito itu sudah dibuktikan para tetangga. Misalnya peternak ayam pedaging yang sebelumnya sering kehilangan ayam pada malam hari, setelah dipagari menjadi aman.
Bahkan karena kuatnya pagar gaib Mbah Jito, siapa pun yang masuk lokasi pekarangannya, walau tidak niat mengambil sesuatu, matanya pun tak bisa melihat. Bahkan pernah kakaknya malam hari masuk lokasi kandang mau memetik cabe untuk bumbu nasi goreng. Cabenya pun tidak tampak.
Baca juga Anda Tidak Percaya Ilmu Metafisika?
Tetangga lain mengisahkan keampuhan ilmu Mbah Jito. Ketika tetangga sedang digugat cerai istrinya, pihak lelaki minta Mbah Jito memagari rumahnya agar petugas dari KUA yang mengantar surat panggilan sidang tidak melihat rumahnya, sehingga surat panggilan dari pengadilan agama tidak disampaikan.