GROBOGAN (SUARABARU.ID) –Jajaran Satlantas Polres Grobogan tetap menjalankan tugas, meskipun hari raya Lebaran, dan harus jauh dari keluarga besarnya.
Iptu Arie Eko, Kanit Gakkum Polres Grobogan dan sekaligus Kepala Tim Urai dalam Operasi Ketupat Candi 2025, tetap terjun menjalankan tugasnya di hari Lebaran ini. Ia bersama rekan.
Seperti pagi itu, ia turun ke jalan untuk mengurai arus lalu lintas di wilayah Pasar Godong, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan. Wilayah tersebut memang rawan macet ketika Lebaran tiba, karena lokasi tersebut adalah pertemuan antara pengemudi dari lintas Semarang dan Demak.
“Alhamdulilah dipertemukan lagi dalam keadaan sehat di Hari Raya Idul Fitri ini. Meskipun saya harus jauh dari keluarga demi tugas negara ini. Saya tetap memilih untuk menjalankan amanah ini sebagai abdi negara untuk melayani masyarakat selama Operasi Ketupat Candi 2025,” ujar Iptu Arie Eko.
Tegas tetapi humanis, itu yang dilakukan Iptu Arie Eko kepada para pengendara. Bahkan, saat ia terlihat memberikan imbauan kepada para juru parkir di depan Pasar Induk Purwodadi agar tetap mengutamakan keselamatan perjalanan para pengendara.
“Titik-titik kemacetan yang rawan ini berada di wilayah Kecamatan Gubug, Godong, Pasar Induk Purwodadi, Wirosari. Biasanya karena ada pasar, ada pertemuan perempatan atau pertigaan yang menjadi perbatasan antara Kabupaten Grobogan dengan Kabupaten lainnya, jadi tugas Tim Urai adalah mengurai kepadatan lalu lintas,” ujar Iptu Arie Eko.
Harus Tampil Prima
Tidak hanya Iptu Arie Eko saja, KBO Sat Lantas Polres Grobogan Iptu Moch Agus Salim yang juga memimpin pos pengamanan Godong juga harus meninggalkan keluarganya saat hari Lebaran. Ia berkonsentrasi untuk memastikan lalu lintas di wilayah Godong tetap berlangsung aman dan lancar.
Iptu Moch Agus Salim mengungkapkan, pengaturan lalu lintas ini memang butuh energi yang maksimal. Sebab, ia bersama para personelnya harus berkutat di jalan raya untuk memastikan tidak ada kepadatan lalu lintas di jalan raya.