blank
Sekda Grobogan, Moh Soemarsono saat memberikan penjelasan terkait rencana penghapusan tenaga honorer. /dok media purwodadi. Foto: RR Nia

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Sekda Grobogan, Moh Soemarsono mengatakan, penghapusan tenaga honorer di pemertintah darah ini bakal membuat kegiatan di pemerintahan tidak berjalan atau macet.

Hal itu disampaikan Sekda Grobogan menanggapi kebijakan Menteri Pendayaguaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) yang memastikan tidak akan ada lagi tenaga honorer pada tahun 2023 mendatang dan sebagai gantinya akan mengandalkan ASN serta PPPK.

Menurut Soemarsono, tenaga honorer masih sangat dibutuhkan pada saat ini. Pasalnya, jika tenaga honorer dihapus, maka kegiatan pemerintah justru tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya alias macet.

“Kita sampaikan ke Menpan (Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), kalau pemerintah daerah dilarang merekrut mereka (honorer), kegiatan pemerintah bisa nggak jalan,” ujar Sekda Grobogan tersebut pada Kamis, (14/72022).