Bupati Kebumen didampingi suaminya HM Yahya Fuad dan Sekda Edi Rianto serta Kepala Rutan setempat, Jumat (28/3).(Foto:SB/Prokopim)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen Lilis Nuryani memberi motivasi kepada warga binaan rumah tahanan (Rutan) Kelas II B Kebumen Jumat (28/3).

Kegiatan Iftar dan Berbagi Kebahagiaan di Rutan Kebumen itu diinisiasi Indonesia Islamic Business Forum (IIBF) berkolaborasi dengan Pemkab Kebumen dan Kadin setempat .

Bupati Lilsi Nuryani didampingi suaminya HM Yahya Fuad menyampaikan kepada para penghuni Rutan agar tetap semangat menjalani hidup apa pun kondisi yang dijalani. Semua yang telah terjadi biarkan menjadi pelajaran yang berharga. Saat ini waktunya untuk terus menatap masa depan yang lebih baik.

“Jadilah orang yang lebih berarti ke depannya. Jalani masa pidana di Rutan ini dengan baik, isi dengan kegiatan-kegiatan yang positif,”ujar Lilis Nuryani.

Bupati turut berinteraksi dengan hampir seluruh warga binaan dengan menyalami mereka satu persatu. Bahkan ia sempat berbincang dengan dua orang Napi, menanyakan soal kasus, masa pidana, serta memastikan seluruh warga binaan memperoleh hak-haknya.

Warga binaan Rutan Kebumen mengikuti motivasi dan menerima bingkisan dari Bupati Lilis Nuryani, Jumat 28/3.(Foto:SB/Prokopim)

Kemudian Bupati juga memberikan nasihat agar seluruh warga binaan mengisi kegiatan sehari-hari selama menjalani masa pidana dengan hal-hal positif dari program yang dihadirkan Rutan II B Kebumen.

“Ikuti seluruh program pembinaan sehingga bisa bebas tepat pada waktunya dan jangan mengulangi lagi hal-hal yang melanggar hukum ke depannya. Jadilah pribadi yang baik setelah bebas nanti saat kembali di tengah masyarakat,” paparnya..

Bupati berharap kepada seluruh pegawai Rutan II B Kebumen untuk senantiasa meningkatkan kinerja dan integritas serta selalu memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh warga binaan.

Pada kesempatan yang sama Founder Tradha Group M Yahya Fuad menyampaikan pesan kepada para Napi agar bisa membangun kepercayaan diri yang kuat. Yakinlah setelah keluar nanti, masih bisa diterima masyarakat.

“Syaratnya kita harus percaya diri, jangan minder. Kita memang pernah salah, dan sudah ditebus dengan menjalani hukuman. Tapi ingat, setidaknya kita juga pernah berbuat baik di masyarakat. Insya Allah masyarakat masih ingat dengan kebaikan kita,”tandas Yahya Fuad

“Karena itu kita harus percaya diri, harus semangat, kita boleh kehilangan apa pun, tapi jangan pernah kehilangan semangat dan harapan,”tambah mantan Bupati Kebumen itu.

Pada kesempatan tersebut, Bupati didampingi Seka Edi Rianto dan para pimpinan OPD turut memberikan bingkisan lebaran kepada 176 Napi, yang diberikan secara simbolis.

Komper Wardopo