blank
Riset Grup Tanaman Pangan dan Perkebunan FP UNS  dipimpin Prof. Supriyono, didampingi anggota Prof. Maria Theresia Sri Budiastuti,  berfoto bersama dengan peserta sosialisasi reboisasi diantaranya Kelompok Wanita Tani (KWT) Amara Gardenia, di Tegal Asri RT 03/ RW 17, Kelurahan Banjarsari, Kota Surakarta Foto: Humas UNS

SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Dosen Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tergabung dalam Riset Grup Tanaman Pangan dan Perkebunan mengadakan sosialisasi reboisasi dengan memanfaatkan tanaman mangga di permukiman baru.

Kegiatan sosialisasi reboisasi dengan menggandeng Kelompok Wanita Tani (KWT) Amara Gardenia, dilakukan di Tegal Asri RT 03/ RW 17, Kelurahan Banjarsari, Kota Surakarta

Ketua Riset Grup Tanaman Pangan dan Perkebunan Prof. Supriyono mengatakan, kegiatan pengabdian ditalarbelakangi pertumbuhan pemukiman dan perumahan yang tidak terkendali sehingga menyebabkan perkembangan kota yang tidak sehat.

“Hal ini memiliki kecenderungan terjadi penyimpangan dalam penggunaan lahan. Konversi lahan pertanian, perkebunan, dan kehutanan sebagai ekosistem alami yang berfungsi sebagai daerah resapan berubah fungsi menjadi ekosistem urban berupa perumahan dan pemukiman,” jelas ujar Prof. Supriyono, didampingi anggota Prof. Maria Theresia Sri Budiastuti, Rabu (6/72022).

Salah satu dampak lingkungan yang ditimbulkan dengan berkurangnya daerah resapan air lanjut Prof. Supriyono, adalah terjadinya banjir dan erosi tanah. Mengingat berbagai potensi dampak lingkungan yang timbul akibat kurangnya resapan air, maka sebagai upaya dalam melakukan pengendalian tersebut dilakukan reboisasi.