SEMARANG (SUARABARU.ID) DPRD Kota Semarang meminta Pemkot Semarang melalui Dinas Kesehatan, untuk mengoptimalkan sosialisasi pencegahan Hepatitis akut, ke seluruh lapisan masyarakat mulai dari lingkungan sekolah, kelurahan hingga masyarakat umum.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang Rahmulyo Adi Wibowo mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Semarang harus tetap mengantisipasi mengenai kasus Hepatitis akut pasca pandemi.
“Tidak hanya mengantisipasi di tingkat Puskesmas, namun perlu disosialisasikan pencegahan virus Hepatitis akut yang masih mesterius itu hingga tingkat masyarakat lapisan bawah,” ujarnya dalam dialog Prime Topic Trijaya FM, yang digelar di Lobby Gets Hotel Semarang, Senin (30/5/2022).
Dialog yang dipandu oleh moderator Advianto Prassetyobudi dari MNC Triajaya FM Semarang tersebut, mengusung tema “Upaya Menangkal Hepatitis Mesterius’, sebagai narasumber selain Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang Rahmulyo Adi Wibowo menghadirkan pula Kabid DKK Semarang Noegroho Edy Rijanto dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi.
Disampaikan oleh Rahmulyo, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Kesehatan diminta tidak lengah dengan munculnya kasus Hepatitis akut, mengingat pemerintah kini sedang berupaya melaksanakan recovery (pemulihan) kondisi pasca pandemi Covid-19.
Langkah awal, disarankan pemerintah meminta kepada masyarakat supaya tidak panik. Oleh sebab itu, bagaimana Pemkot Semarang melalui Dinas Kesehatan memberikan edukasi kepada masyarakat supaya bisa mencegah Hepatitis. Anak-anak pun diberikan penjelasan supaya tidak mudah jajan disembarang tempat.
“Selain Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan pun juga melakukan sosialisasi kepada guru dan siswa agar bersama-sama mengantisipasi Hepatitis akut yang belum jelas obatnya itu,” tutur Rahmulyo.