blank
DIOPERASIKAN - Pompa Mobile untuk mengatasi banjir rob siap dioperasikan. (foto: diskominfo)

PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mendapat bantuan pompa untuk penanggulangan rob dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Minggu (29/5/2022).

Hal ini diungkapkan Kepala DPUPR Kota Pekalongan, Bambang Sugiharto saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (30/5/2022). “Kota Pekalongan mendapat bantuan dua pompa mobile untuk penanggulangan rob dari BBWS Pamali Juana untuk ditempatkan di Clumprit dan pompa mobile tambahan di Kelurahan Tirto Gg 8,” terang Bambang.

Bambang menjelaskan, untuk Clumprit tahun ini ada penanganan drainase, berhubung pompa exsiting di sana sudah dibongkar dan akan diganti dengan stasiun pompa yang lebih besar. Namun kejadiannya air rob limpas dari sungai Gabus ke Jalan Labuan dan menyebabkan Clumprit terendam banjir rob. “Karena pompa exsiting sudah dibongkar untuk mengurangi genangan di sana dibutuhkan pompa mobile,” papar Bambang.

Bambang menerangkan untuk pompa mobile selanjutnya ditempatkan di Tirto Gg 8, pasalnya akibat tanggul sungai Meduri yang jebol 100 meteran masih menyebabkan genangan. “Kedua pompa ini sudah dioperasikan sejak Minggu kemarin. Kemudian di Tirto tinggi genangan masih di atas 50 cm dan update tadi pagi banjir sudah turun 20-25 cm,” beber Bambang.

Disebutkan Bambang, kapasitas pompa mobile masing-masing 500 liter per detik dan ini termasuk pompa besar. “Semoga dengan tambahan pompa mobile ini banjir segera surut sehingga warga terdampak banjir dapat kembali ke rumah masing-masing dan beraktivitas kembali,” tukas Bambang.

Nur Muktiadi