Bupati Jepara saat bersama para pemudik.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama sejumlah pihak menggelar program Mudik Gratis 2025 bertajuk “Mudik Seneng, Balik Ayem”. Ratusan bus diberangkatkan dari Museum Purna Bhakti Pertiwi, TMII, Jakarta, belum lama ini.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi melepas langsung ribuan pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman. Turut hadir Bupati Jepara H. Witiarso Utomo serta sejumlah kepala daerah lainnya.

Dalam sambutannya, Ahmad Luthfi menegaskan bahwa program ini bertujuan meringankan beban perantau yang mayoritas bekerja di sektor informal.

“Hari ini kami memberangkatkan 231 bus, ditambah besok ada delapan gerbong kereta. Total sekitar 114 ribu warga mudik gratis. Dengan ini, uang saku mereka tetap utuh dan bisa digunakan untuk membangun desa,” ujarnya.

Ia juga berpesan agar masyarakat yang belum memiliki pekerjaan di Jakarta lebih baik membangun daerah asal. “Kalau sudah ada pekerjaan tetap, silakan. Tapi kalau belum, lebih baik tinggal di desa dan berkontribusi di daerah masing-masing,” tambahnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Jepara turut berpartisipasi dengan menyediakan dua armada bus. Selain itu, satu bus berasal dari Badan Perhubungan Jawa Tengah, satu lagi dari PT Jasa Raharja, dan tujuh bus bantuan dari Kementerian Perhubungan.

Bupati Jepara H. Witiarso Utomo menyebutkan, tahun ini sekitar 500 pemudik asal Jepara diberangkatkan menggunakan 11 armada. Jumlah ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya dua bus dengan 100 peserta.

“Alhamdulillah tahun ini bisa meningkat menjadi 508 orang. Insyaallah tahun depan bisa kita tambah lagi agar lebih banyak perantau yang terbantu,” kata dia.

Mudik gratis ini, kata dia, bukan sekadar fasilitas transportasi, tetapi juga bentuk kepedulian pemerintah terhadap perantau. “Kami ingin memastikan perjalanan mereka nyaman dan aman,” ujarnya.

Sebelum pelepasan, Bupati Jepara menyempatkan diri menyapa para pemudik di dalam bus. Mereka menyambut antusias dan berterima kasih karena bisa pulang tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi.

Mudik Lebaran gratis ini merupakan hasil kerja sama berbagai pihak, termasuk Bank Jateng, PT Semen Gresik, Perum Perumnas, Baznas Jawa Tengah, serta Perkumpulan Perantau Jawa Tengah di Jabodetabek. Program ini bertujuan membantu warga pulang ke daerah asal dengan nyaman dan aman.

Di jajaran Pemerintah Kabupaten Jepara, Mas Wiwit—sapaan akrab Witiarso Utomo—turut didampingi Asisten I dan II Sekda, Ratib Zaini dan Hery Yulianto, Kepala Dinas Perhubungan Ony Sulistijawan, serta Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda, Ferry Yudha Adhi Dharma Raharjo.

ua