blank
 Gedung Ki Hadjar Dewantara  UNS. Foto: Dok/Humas UNS

SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memperoleh 4- Star (very good) dari QS STAR. Pengakuan dari Internasional ini meningkat  dari 3-Star yang dicapai UNS di tahun 2015.

“Star tertinggi yaitu 5-Star , diperoleh pada indikator employability yang diukur dengan reputasi di mata pengguna lulusan, tingkat keterserapan lulusan di dunia kerja, dan aktivitas career support yang dilakukan perguruan tinggi. Hasil ini mengindikasikan lulusan UNS memiliki tingkat keterserapan yang tinggi serta memiliki reputasi yang sangat baik dari pengguna lulusan,” kata Rektor UNS Prof. Dr Jamal Wiwoho SH M.Hum, Sabtu (28/5/2022).

Pencapaian luar biasa ini, lanjut Prof. Jamal Wiwoho, tentu tidak lepas dari kontribusi sivitas akademika UNS. Karena itu pihaknya sangat mengapresiasi. QS STAR merupakan layanan dari QS Quacquarelli Symonds untuk penilaian terhadap institusi pendidikan tinggi dengan kriteria lebih banyak dibanding dengan sebagaimana digunakan pemeringkatan QS World University Rankings.

QS STAR memungkinkan suatu perguruan tinggi yang dinilai untuk mengidentifikasi area-area yang menjadi kekuatan dan bidang-bidang yang masih menjadi kelemahan. Dalam metodologi QS STAR terdapat empat kategori yang dinilai. Yaitu core criteria, specialist criteria, learning environment, dan advanced criteria. Adapun core criteria dilihat dari lima aspek, meliputi teaching, employability, internationalization, research, academic development.

Untuk learning environment, perguruan tinggi dapat memilih satu dari dua aspek yaitu fasilitas atau online learning. Untuk specialist criteria, perguruan tinggi dapat memilih indikator antara subject ranking atau program strength.

Sedangkan untuk advanced criteria diukur dengan dua dari empat indikator yaitu innovation, social responsibility, inclusiveness dan art & culture. “UNS pada penilaian di tahun 2022 secara keseluruhan memperoleh 4-star.

Pencapaian ini merupakan kontribusi dan hasil kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh sivitas akademika UNS. Terlebih, proses penilaian QS-STAR  cukup panjang dengan proses audit dan analisis yang teliti,” bebernya.

Bagus Adji