WONOSOBO (SUARABARU.ID)– Pemkab Wonosobo kembali memperoleh penghargargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang diserahkan bersama 11 kabupaten/kota lainya, se-Provinsi Jawa Tengah.
Penghargaan WTP diterima saat penyerahan laporan hasil pemeriksaan laporan keuangan pemerintah kabupaten/kota tahun 2021, di aula Kantor BPK Perwakilan Jateng di Semarang, Senin (23/5/2022). Penyerahan secara simbolis diberikan kepada para Kepala Daerah dan Ketua DPRD masing-masing.
”Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi Pemkab Wonosobo, yang mampu mempertahankan prestasi itu, dengan mendapatkan penghargaan Opini WTP dari BPK enam kali berturut-turut, sejak 2017 lalu,” ujar Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, dalam keterangannya, Selasa (24/5/2022).
BACA JUGA: Petisi ‘Dear Prambors, kenapa Gofar?” Banjir Dukungan
Hal itu diperoleh, menurut Afif, karena kerja keras dan sinergitas dari seluruh jajaran Pemkab Wonosobo, dalam menyelesaikan laporan keuangannya di tahun 2021 lalu.
Menurut Bupati, penghargaan WTP merupakan sebuah prestasi. Raihan ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak, dan termasuk bagian terpenting dari kerja sistemtik jajaran eksekutif dan legislatif.
”Prestasi WTP yang sudah dicapai Pemkab Wonosobo merupakan hasil kerja keras jajaran Pemkab dan dari semua pihak. Ini juga termasuk bagian terpenting dari kerja-kerja sistematik seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” imbuhnya.
BACA JUGA: Tingkatkan Disiplin dan Taat Hukum, Ini yang Dilakukan Kodim 0728 Wonogiri
Dia berharap, agar apa yang sudah dilakukan dengan tak kenal lelah dan waktu ini, akan membawa manfaat. Inspektorat sebagai pengawas internal pemerintah daerah, sudah semestinya melakukan pengawasan terhadap seluruh aktivitas penyelengara kegiatan pemerintahan secara lebih dini dan tegas.
”Kami minta peran serta inspektorat dalam melakukan pengawasan secara tegas, dan harus lebih dini. Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan cerdas serta disiplin, dari jajaran OPD di lingkup Pemkab Wonosobo,” tuturnya.
ASN Pemkab Wonosobo, step by step, tahap demi tahap ada peningkatan performa lebih baik. Tentunya ini merupakan hal penting dan utama bagi jajaran inspektorat, yang selama ini terus melakukan pengawasan, pendampingan dan pembinaan.
BACA JUGA: Asosiasi Futsal Kota Semarang Bentuk Manajemen Tim dan Pembina untuk Porprov 2023
”Karena siapa pun kita, teman-teman semua adalah ASN, yang tentunya harus tampil dengan performa yang terbaik sesuai jalur kedisplinan,” ungkapnya.
Bupati mengingatkan, dengan capaian prestasi itu, menjadi sebuah peringatan yang harus dijadikan cambuk dorongan semangat kerja ke depan, sehingga nantinya mampu mencapai prestasi yang benar-benar bersih.
”Capaian ini menjadi warning bagi kita sekalian, tidak boleh berbangga hati, tidak boleh merasa puas. Namun justru dijadikan cambuk ke depan, untuk kita semua. Sehingga nantinya betul-betul mampu mencapai tahapan WTP yang benar-benar clean, dan bukan WTP dengan banyak catatan,” jelasnya.
BACA JUGA: Kemah Bakti Merawat Bumi, Tumbuhkan Karakter Cinta Lingkungan
Afif berharap, perlu dibangunnya sistem yang mampu mengintegrasikan rangkaian perencanaan, penyusunan anggaran, penatausahaan dan pertanggungjawaban.
”Dengan begitu akan diminimalisasi berbagai permasalahan, yang berhubungan dengan tindakan penyelewengan, korupsi dan perilaku yang merugikan masyarakat dan negara,” simpulnya.
Bupati juga secara tegas menyampaikan, tidak ingin ada ASN maupun OPD di lingkungan Pemkab Wonosobo, yang tersangkut dengan masalah hukum, dimasa kepemimpinanya.
BACA JUGA: Sebut Si Putih Pantas Juara
Pihaknya akan secara maksimal membersamai, dan akan selalu menjalin koordinasi dengan pihak terkait. ”Saya tidak ingin satu pun ASN, ataupun kelembagaan OPD di era kami, ada yg bermasalah dengan hukum.
”Kami Afif-Albar akan berusaha semaksimal mungkin, dalam kerangka kapasitas kami untuk melakukan koordinasi intensif dengan pihak-pihak terkait, yang senantiasa bermitra dengan Pemkab Wonosobo. Oleh karena itu, peran serta inspektorat dalam mendampingi teman-teman OPD menjadi sangat penting,” pungkasnya.
Muharno Zarka